Kemenlu Dukung Perluasan Museum KAA

Selasa, 24 Maret 2015 - 11:14 WIB
Kemenlu Dukung Perluasan Museum KAA
Kemenlu Dukung Perluasan Museum KAA
A A A
BANDUNG - Kementerian Luar Negeri mendukung keinginan Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperluas Museum Konferensi Asia Afrika (KAA), agar setara dengan museum kelas dunia.

Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo mengatakan, pihaknya mendukung penuh rencana perluasan Museum KAA. Yohanes mengakui, museum tersebut memiliki ukuran yang kecil. Padahal, lanjutnya, pelaksanaan KAA sendiri merupakan agenda besar berkelas dunia. “Museumnya sangat kecil, padahal KAA-nya besar,” kata Yohanes usai bertemu Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar di Gedung Sate, Kota Bandung, kemarin.

Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan kapan rencana tersebut terealisasi. Saat ini pihaknya masih menunggu pembahasan nota kesepahaman (MoU) terkait pengelolaan Gedung Merdeka dan Museum Asia Afrika. Adapun pembahasan MoU di lakukan bersama-sama antara Kemenlu, Pemprov Jabar, dan MPR RI. “Agar nanti fungsi dan tugas masing-masing pihak bisa lebih jelas lagi, tanpa mengubah status aset,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar berharap, MoU tersebut bisa ditan datangani pekan ini. Dengan begitu, penandatanganannya bisa dilakukan sebelum peringatan ke-60 KAA, pada April mendatang. “MoU ini diharapkan seminggu selesai ditandatangani,” katanya.

Deddy mengatakan, MoU dibutuhkan untuk mempertegas kembali peran dan posisi masing-masing pada pengelolaan lokasi bersejarah bagi bangsabangsa di Asia dan Afrika ini. “Pemprov Jabar selaku penanggung jawab pemeliharaan, Kemenlu yang mengelola bagian museum, dan MPR (RI) pemilik,” terangnya.

Usai penandatanganan MoU, kata Deddy, yang harus dilakukan adalah rencana pengembangan ter sebut. Sebelumnya, Wagub Jabar menginginkan perluasan museum KAA. Pasalnya, saat ini museum KAA terlalu kecil sehingga tidak representatif untuk dijadikan tempat mengenang peristiwa besar dan bersejarah bagi bangsa ini.

Selain itu, menurut Deddy, perluasan museum KAA sangat tepat untuk meningkatkan pariwisata, khususnya di Kota Bandung.

Yugi prasetyo
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7454 seconds (0.1#10.140)