Anggota Polresta Manado Dipukul Pria Mabuk

Minggu, 22 Maret 2015 - 22:54 WIB
Anggota Polresta Manado...
Anggota Polresta Manado Dipukul Pria Mabuk
A A A
MANADO - Salah seorang anggota polisi Polresta Manado Brigadir Polisi (Brigpol) PP (31) alias Dedy dipukuli saat antre di pintu keluar Manado Town Square (Mantos), tepatnya di depan galery ATM BCA Mantos (dekat air mancur), dini hari tadi.

Salah seorang saksi mata Difa (33) mengatakan, kejadian berawal saat terjadi antrean keluar di Mantos. Saat itu, ada tiga mobil berjejer, dan mobil paling depan berhenti menunggu rekannya.

Aksi mobil yang berhenti itu membuat kemacetan di belakangnya. Akibatnya, mobil di belakangnya pun membunyikan klakson. Namun pengemudi mobil paling depan tak mempedulikan, dan malah turun sembari mengumbar kata-kata dengan nada tinggi.

"Sabar, sebentar lagi baru maju," ujar Difa menirukan pengemudi tersebut, kepada Sindonews, Minggu (22/3/2015).

Alhasil, terjadilah adu mulut antara pengemudi mobil pertama dan kedua. Aksi ini kontan menambah antrean mobil. Apalagi, mobil yang pertama yang posisinya menyerong menghalangi laju mobil yang ingin parkir.

"Pengemudi mobil serong dan mobil kedua itu mabuk minuman keras (miras). Mereka kemudian berkelahi," jelasnya.

Saat terjadi perkelahian itulah, pengemudi mobil ketiga turun dari mobil dan melerai keduanya. Namun apa yang terjadi, pengemudi mobil ketiga justru ditonjok oleh pengemudi mobil pertama yang diketahui bernama Diky.

"Saat terjadi perkelahian. Ketiga teman mobil kedua itu turun dari mobil dan mengeroyok Diky. Saat itulah, korban datang melerai dan mendapat tonjokan refleks dari Diky. Pelaku itu (Diky) saya kenal," terangnya.

Informasi yang dihimpun, saat itu korban sedang menjemput rekan polisinya di Mantos. Namun saat mau keluar terjadi adu mulut di antrean. Korban juga sempat memperkenalkan diri bahwa dirinya polisi.

Namun, hal itu tak diindahkan. Malah, korban yang menjadi korban pelaku pertikaian itu. Beruntung, saat dipukuli itu teman korban mengeluarkan tembakan peringatan, dan perkelahian dapat dibubarkan.

Saat perkelahian bubar, pelaku justru mengira pengendara mobil kedua itu adalah polisi, dan korban yang berpakaian bebas justru dia anggap sebagai preman. Selanjutnya, saat di jalan raya, mobil pelaku dikejar oleh mobil kedua itu.

Karena merasa terancam, mobil pelaku mengarah ke Polresta Manado, dan melaporkan apa yang dialaminya. Namun sayang, saat pelaku melaporkan apa yang dialaminya, justru ketemu sama korban di Polresta Manado.

Akibat pemukulan itu, korban mengalami luka sobek di bawah mata kirinya, diduga akibat batu cintin yang dipakai pelaku. Saat itu, pelaku pemukulan anggota polisi itu telah dikandangi di Polresta Manado.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6744 seconds (0.1#10.140)