Promosikan UMKM dan Destinasi Wisata Semarang
A
A
A
SEMARANG - Setelah sukses dengan Pasar Rakyat di Goa Kreo Gunungpati dan Ngaliyan, KORAN SINDO kembali menggelar acara serupa hari ini. Kegiatan akan dilakukan di kawasan wisata religi, Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Jalan Gajah Kecamatan Gayamsari Kota Semarang.
Kemarin berbagai persiapan telah dilaksanakan guna menyukseskan acara yang disponsori oleh Pertamina, Kokola, Bank Jateng, Sirup Fresh, Viar, dan Laffair Elozzer ini. Sebanyak 36 stan yang nantinya digunakan untuk pameran beragam produk UMKM unggulan Kecamatan Gayamsari dan pihak sponsor sudah terpasang di depan masjid terbesar di Jateng itu.
Tak lupa sebuah panggung besaryangnantinya digunakanuntuk penampilan aneka hiburan seperti Rebana dan Solo Organ. “Konsep kita kali ini adalah pasar rakyat bernuansa alam dan religi. Soalnya kegiataninidilakukandialamterbuka lingkungan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT),” kata Marketing Communication KORAN SINDO Aryono Sasongko.
Pemilihan lokasi di MAJT dilakukan KORAN SINDO dan Pemkot Semarang untuk mengangkat potensi UMKM di Kota Semarang. Selain itu, dipilihnya MAJT sebagai lokasi juga dilakukan untuk mengangkat potensi wisata di lokasi itu. “Jadi selain UMKM, kami juga ingin mengangkat destinasi wisata di Kota Semarang. Setelah beberapa waktu lalu kami lakukan di lokasi wisata Goa Kreo dan Waduk Jatibarang, kini kami laksanakan di kawasan MAJT.
Harapannya, masyarakat dapat berwisata belanja UMKM dan berwisata religi,” tandasnya. Hal senada dikatakan Camat Gayamsari Bambang Purnowo Aji. Menurut Bambang, pemilihan lokasi MAJT adalah pilihan yang tepat untuk kegiatan semacam ini. “Jadi komplet, masyarakat dapat dua hal sekaligus. Selain dapat belanja berbagai macam produk UMKM unggulan di Kecamatan Gayamsari, juga dapat menikmati keindahan Masjid Agung ini,” ucapnya.
Pemilihan lokasi di MAJT lanjut Bambang juga merupakan hal yang positif. Sebab dipastikan, pengunjung yang datang ke lokasi itu tidak hanya wargaKotaSemarang, melainkanberdatangan dari berbagai daerah. “Jadi saat banyak pengunjung di luar daerah berwisata di MAJT ini, pasti juga akan tertarik dan datang mengunjung stan-stan yang sudah ada. Ini juga hal yang positif untuk mengenalkan produk UMKM kami ke masyarakat luas,” paparnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Litani sangat mengapresiasi kegiatan Pesta Rakyat yang dilakukan oleh KORAN SINDO. Menurut dia, ajang tersebut dapat dijadikan pelaku UMKM memasarkan produk unggulan mereka. “Sebab, selama ini permasalahan yang selalu terjadi pada pelaku UMKM di Kota Semarang adalah pemasaran.
Nah kegiatan Pasar Rakyat ini tentu sangat baik untuk mewadahi pelaku UMKM memasarkan produknya kepada masyarakat luas,” kata Litani. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat di Kota Semarang untuk bisa hadir ke lokasi Pesta Rakyat tersebut.
Dengan begitu, masyarakat akan melihat berbagai produk UMKM Kota Semarang yang tidak kalah saing dengan produk UMKM daerah lainnya. “Sekaligus kedatangan masyarakat akan menjadi bahan evaluasi jika nantinya ada produk UMKM yang belum layak. Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk turut menyukseskan kegiatan ini,” ucapnya.
Andika prabowo
Kemarin berbagai persiapan telah dilaksanakan guna menyukseskan acara yang disponsori oleh Pertamina, Kokola, Bank Jateng, Sirup Fresh, Viar, dan Laffair Elozzer ini. Sebanyak 36 stan yang nantinya digunakan untuk pameran beragam produk UMKM unggulan Kecamatan Gayamsari dan pihak sponsor sudah terpasang di depan masjid terbesar di Jateng itu.
Tak lupa sebuah panggung besaryangnantinya digunakanuntuk penampilan aneka hiburan seperti Rebana dan Solo Organ. “Konsep kita kali ini adalah pasar rakyat bernuansa alam dan religi. Soalnya kegiataninidilakukandialamterbuka lingkungan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT),” kata Marketing Communication KORAN SINDO Aryono Sasongko.
Pemilihan lokasi di MAJT dilakukan KORAN SINDO dan Pemkot Semarang untuk mengangkat potensi UMKM di Kota Semarang. Selain itu, dipilihnya MAJT sebagai lokasi juga dilakukan untuk mengangkat potensi wisata di lokasi itu. “Jadi selain UMKM, kami juga ingin mengangkat destinasi wisata di Kota Semarang. Setelah beberapa waktu lalu kami lakukan di lokasi wisata Goa Kreo dan Waduk Jatibarang, kini kami laksanakan di kawasan MAJT.
Harapannya, masyarakat dapat berwisata belanja UMKM dan berwisata religi,” tandasnya. Hal senada dikatakan Camat Gayamsari Bambang Purnowo Aji. Menurut Bambang, pemilihan lokasi MAJT adalah pilihan yang tepat untuk kegiatan semacam ini. “Jadi komplet, masyarakat dapat dua hal sekaligus. Selain dapat belanja berbagai macam produk UMKM unggulan di Kecamatan Gayamsari, juga dapat menikmati keindahan Masjid Agung ini,” ucapnya.
Pemilihan lokasi di MAJT lanjut Bambang juga merupakan hal yang positif. Sebab dipastikan, pengunjung yang datang ke lokasi itu tidak hanya wargaKotaSemarang, melainkanberdatangan dari berbagai daerah. “Jadi saat banyak pengunjung di luar daerah berwisata di MAJT ini, pasti juga akan tertarik dan datang mengunjung stan-stan yang sudah ada. Ini juga hal yang positif untuk mengenalkan produk UMKM kami ke masyarakat luas,” paparnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Semarang Litani sangat mengapresiasi kegiatan Pesta Rakyat yang dilakukan oleh KORAN SINDO. Menurut dia, ajang tersebut dapat dijadikan pelaku UMKM memasarkan produk unggulan mereka. “Sebab, selama ini permasalahan yang selalu terjadi pada pelaku UMKM di Kota Semarang adalah pemasaran.
Nah kegiatan Pasar Rakyat ini tentu sangat baik untuk mewadahi pelaku UMKM memasarkan produknya kepada masyarakat luas,” kata Litani. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat di Kota Semarang untuk bisa hadir ke lokasi Pesta Rakyat tersebut.
Dengan begitu, masyarakat akan melihat berbagai produk UMKM Kota Semarang yang tidak kalah saing dengan produk UMKM daerah lainnya. “Sekaligus kedatangan masyarakat akan menjadi bahan evaluasi jika nantinya ada produk UMKM yang belum layak. Jadi kami imbau kepada masyarakat untuk turut menyukseskan kegiatan ini,” ucapnya.
Andika prabowo
(bbg)