Sarana Olahraga Kumuh Tak Terawat

Sabtu, 21 Maret 2015 - 10:56 WIB
Sarana Olahraga Kumuh...
Sarana Olahraga Kumuh Tak Terawat
A A A
INDRAMAYU - Delapan sarana olahraga di Kabupaten Indramayu, tidak mendapat anggaran pemeliharaan selama sepuluh tahun terakhir. Akibatnya, kondisi fisik sarana itu kumuh akibat tidak terawat.

Kepala Bidang Pemuda dan Olah raga Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Indramayu Hadi Wibowo mengatakan, selama ini sarana olahraga hanya mendapatkan dana perawatan dan kebersihan sekitar Rp 450 juta/tahun.

Dengan demikian, satu sarana olah raga hanya mendapatkan jatah perawatan Rp56,25 juta/ tahun. ”Jumlahnya kami anggap sangat minim. Apalagi anggaran itu sudah termasuk honor pekerja,” ungkapnya. Delapan sarana olahraga yang statusnya milik pemkab tersebut, yakni Stadion Tridaya, Sport Center, GOR Singalodra, GOR Dharma Ayu, Arena Squash, Area Atletik, Area Voli Pasir, dan Kolam Renang Tirta kencana.

Hadi menuturkan, mayoritas sarana olahraga tersebut telah berdiri sejak awal 1980-an. Namun, dari awal tahun berdiri sampai sekarang, belum ada rehabilitasi berarti. Dia mengakui, setiap tahunnya selalu berupaya agar dana rehabilitasi bisa tercantum dalam rencana kerja dan anggaran dinas. Akan tetapi, dalam pembahasan plafon prioritas anggaran sementara yang dilaksanakan sebelum penetapan RKA, upaya itu selalu mentah.

“Dukungan anggaran selalau tidak ada, jadi pengelolaannya menjadi tidak maksimal,” kata dia. Lebih parah lagi, sarana olah raga seperti GOR Tridaya yang berdiri sejak era kolonial, hing ga kini belum ada upaya rehabilitasi yang signifikan. Selain itu, sarana olahraga seperti Kolam Renang Tirta Kencana. Sejak 1983, keramik yang ada di dasar kolamnya tidak pernah diganti. Dia mengatakan, sering kali pejalan kaki terluka akibat keramik yang terkelupas.

Hadi mengaku, kumuh dan tidak terawatnya sarana olahraga di Kabupaten Indramayu bisa berdampak tidak baik jika menilik dua perhelatan olahraga, yakni PON XIX pada 2016, dan ASEAN Games pada 2018. Bila kondisi sarana olahraga masih tetap terbengkalai karena persoalan anggaran, dikhawatirkan akan muncul kesan tidak baik dari kontingen yang datang ke Indramayu.

Dia mengatakan, untuk PON XIX, Kabupaten Indramayu akan menjadi tuan rumah bagi cabang olahraga selam, renang terbuka, dan perahu layar. Pelaksanaan pertandingan untuk ketiga cabor itu pada dasarnya tidak akan di sarana olah raga tersebut. Pertandingannya akan dilaksanakan di Pantai Balongan Indah, Tirtamaya, dan Majakerta. Dalam pelaksanaan PON XIX, dia memproyeksikan sekitar 2.000 orang akan datang ke Indramayu.

Tomi indra
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)