Ketat, Pengamanan Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan

Jum'at, 20 Maret 2015 - 09:44 WIB
Ketat, Pengamanan Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan
Ketat, Pengamanan Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan
A A A
SLEMAN - Ribuan umat Hindu di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah menghadiri kegiatan keagamaan, Tawur Agung Kesanga, di pelataran sisi selatan kompleks Candi Prambanan, Sleman, DIY.

Ada sedikit perbedaan mengenai pengamanan yang dilakukan panitia. Sebab, setiap umat Hindu yang hadir harus diperiksa secara ketat karena kegiatan keagamaan ini dihadiri Presiden Joko Widodo.

"Yang bawa korek api tolong ditinggal karena sudah disediakan di lokasi candi," kata petugas pengamanan yang menjaga pintu masuk umat di sisi barat kompleks Candi Prambanan, Jumat (20/3/2015).

Semua barang yang dibawa umat Hindu maupun pengunjung tak lepas dari pengamanan petugas. Saat menemukan sebuah gunting milik umat Hindu, petugas meminta agar gunting tersebut ditinggal dan nanti diambil setelah acara selesai.

"Ini gunting siapa, di tinggal di sini, panitia di sana sudah menyediakan gunting, tolong nanti diambil kembali setelah selesai," paparnya.

Beberapa umat Hindu menyadari pengamanan yang dilakukan cukup ketat karena kedatangan Presiden Jokowi. Mereka tidak mengeluh meski harus mengantre cukup panjang.

"Ya mungkin itu sudah sesuai protap pengamanan Presiden. Enggak apa-apa," ujar Sumiarti, umat Hindu yang tinggal di Klaten, Jawa Tengah.

Prosesi Tawur Agung ini diawali dengan pengambilan air suci di sumur Bondowoso yang ada di sebelah timur kompleks candi pembakaran Ratu Boko. Air tersebut dibawa menuju Candi Prambanan. Selanjutnya, air tersebut nantinya dipercikkan pada umat saat sembahyang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7579 seconds (0.1#10.140)