Calon Penumpang Panik Dikira Ada Teroris

Kamis, 19 Maret 2015 - 11:37 WIB
Calon Penumpang Panik Dikira Ada Teroris
Calon Penumpang Panik Dikira Ada Teroris
A A A
SEMARANG - Angkasa Pura I menggelar simulasi penanggulangan keadaan darurat (PKD) di Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, kemarin. Simulasi tersebut membuat para calon penumpang yang sedang menunggu kedatangan pesawat panik.

Salah satu penumpang, Ria Fransisca, 26, mengaku cukup terkejut dengan simulasi itu. Dia mengaku tidak tahu jika kejadian yang ada di depan matanya itu hanyalah sebuah simulasi. “Saya pikir benar-benar ada kejadian darurat di bandara ini, sebab petugas berseragam tadi sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Saya sebenarnya shock tadi dan mau lari rasanya,” kata dia.

Namun setelah tahu bahwa kejadian yang dilihatnya hanyalah sebuah kegiatan simulasi, Ria mengaku lega. Dia juga mengapresiasi langkah dari Angkasa Pura dengan menggelar latihan tersebut. “Dengan simulasi ini, semoga kesiapan petugas mengamankan bandara dari keadaan darurat semakin baik, sehingga para penumpang lebih merasa aman,” tandasnya.

Kegiatan simulasi tersebut digelar dalam tiga sesi, yakni sesi penanggulangan kecelakaan pesawat, penanggulangan kebakaran dan penanggulangan ancaman terorisme. Simulasi yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut diawali dengan kejadian jatuhnya pesawat Angkasa Air Boeng 737-400 PK SRG dengan flight number SRG 081 yang gagal mendarat di Bandara Ahmad Yani Semarang.

Akibat kecelakaan itu, dikabarkan lima orang meninggal dunia dan 65 sisanya mengalami luka berat. Petugas langsung mengamankan para penumpang dan membawanya ke rumah sakit. Sementara petugas kebakaran secara sigap berupaya menjinakkan api yang membakar bagian pesawat tersebut.

“Dalam sesi ini kami uji cobakan SOP tentang keamaan penerbangan yang menjadi mandate dari Kementerian Perhubungan di dalam aplikasi penanggulangan keadaan darurat. Selain itu, simulasi penanganan kebakaran ini kami lakuka untuk melihat kesigapan petugas ketika musibah kebakaran terjadi,” kata GM Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Priyo Jatmiko.

Usai sesi penanggulangan bencana kecelakaan pesawat dan kebakaran itu, simulasi dilanjutkan dengan simulasi penanggulangan teroris. Dalam kegiatan itu, diceritakan jika sekelompok teroris berhasil menyamar dan menyergap pilot dan co-pilot salah satu pesawat. Mereka membajak pesawat dan meminta diantarkan ke suatu negara. Untuk sesi ini, pihak Angkasa Pura melibatkan penumpang sungguhan untuk ikut serta dalam simulasi.

Andika prabowo
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9862 seconds (0.1#10.140)