Pabrik Oli Oplosan di Semarang Digerebek

Kamis, 19 Maret 2015 - 11:10 WIB
Pabrik Oli Oplosan di...
Pabrik Oli Oplosan di Semarang Digerebek
A A A
SEMARANG - Petugas gabungan dari Kodam IV/Diponegoro dan Kodim O733/BS menggerebek pabrik oli diduga kuat oplosan di Jalan Beton Mas Utara RT06/RW7, Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Kamis (19/3/2015) sekira pukul 09.00.

Lokasinya di rumah di nomor 217 milik Handoyo. Di situ didapati ribuan botol oli plus isinya termasuk bahan oli itu.

Tak hanya itu, ternyata ada juga gudangnya. Di jalan yang sama, nomor 147, didapati ribuan botol oli motor dan mobil merek terkenal siap edar dalam kemasan.

"Saya beli oli, botolnya bekas dari pemulung. Dicampur pewarna, dijual ke luar Semarang," kata Handoyo dengan santainya

Di lokasi rumah Handoyo, ada sebuah mobil Toyota Fortuner H 8304 ES dan empat motor. Ada juga karyawannya, dua perempuan tampak shock.

Komandan Kodim 0733/BS Semarang Letkol M Taufiq Reza mengatakan, penggerebekan ini menindaklanjuti banyak informasi dari masyarakat.

"Mengeluh banyak motor rusak, mobil rusak, mogok. Kita kembangkan bersama aparat kewilayahan dan intelijen, akhirnya kami temukan ini," ungkapnya di lokasi.

Informasi sementara, industri rumahan oli oplosan ini beroperasi sejak tahun 2011. "Melihat barang buktinya sebanyak ini, bisa jadi omzetnya Rp1miliar lebih per bulan. Ini sudah kami ikuti kegiatannya sebelum digerebek. Selanjutnya dikoordinasikan dengan pihak kepolisian untuk penanganan," lanjutnya.

Petugas polisi dari Polda Jawa Tengah juga tampak di lokasi. Saat ini proses masih berlangsung. Masyarakat berkerumun di sekitar lokasi penasaran dengan peristiwa penggerebekan ini.

Lurah Panggung Lor Tris N Iriyantoro mengaku sejak dirinya menjabat lurah Januari 2014, kegiatan di rumah itu tidak ada izinnya.

"Kalau setahu saya, sejak saya pertama jadi lurah di sini, tidak ada izinnya. Nggak tahu kalau tahun sebelumnya sudah mengurus izin. Saya tahunya (rumah itu) juga rumah biasa, bukan pabrik oli," ungkapnya di lokasi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2845 seconds (0.1#10.140)