Persib Mantap Di Puncak
Persib Mantap Di Puncak
A
A
A
BANDUNG - Persib Bandung me mantapkan posisi di puncak klasemen sementara grup H Asian Football Confederation (AFC) Cup 2015 setelah menumbangkan Lao Toyota FC di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin sore.
Pada laga tersebut Persib berhasil memenangkan pertarungan dengan skor akhir 1-0. Gol semata wayang Persib, terlahir dari kaki Atep Rizal tepat di menit ke-20 seusai memanfaatkan umpan silang Tantan dari sisi kanan gawang lawan. Dengan kemenangan itu Persib berhasil menutup leg pertama babak penyisihan grup H dengan jumlah 7 poin.
Sedangkan Lao Toyota tetap berada di peringkat terbawah alias juru kunci dengan torehan satu poin. Pelatih Persib Bandung Emral Abus mengatakan, puas dengan kinerja para pemainnya, apalagi raihan tiga poin didapatkan. Sebab, kemenangan tersebut membuat posisi puncak yang kini ditempati Persib tidak tergoyahkan.
“Dari awal kami sekali tidak mau meremehkan lawan. Tapi kami harus melakukan rotasi seperti menurunkan Abdulrahman dan Jajang Sukmara. Itu sangat penting dilakukan agar mereka tetap mendapatkan sentuhan dan tidak menghilangkan kepercayaan diri mereka,” kata Emral seusai pertandingan. Awalnya, ujar dia, kedua pemain yang kerap dibangku cadangan tersebut grogi, namun dengan semangat dan dukungan yang diberikan rekan-rekan satu timnya, mereka mampu menunjukkan permainan gemilang sehingga tidak ada peluang yang membahayakan gawang Persib.
“Tentunya grogi. Tapi karena ada dukungan, mereka bisa menutupi. Mereka membangun dan tidak saling menyalahkan, saling mendukung walaupun awalnya grogi,” ujar dia. Meski demikian, tutur Emral, secara keseluruhan penampilan para pemain Maung Bandung belum maksimal. Hal itu terlihat dari beberapa peluang yang diciptakan namun hanya menghasilkan satu gol. “Tentunya kami belum maksimal. Tapi target dari Atep dan te man-teman untuk memenangkan pertandingan tercapai. Karena bagaimanapun kami harus bisa menyelamatkan posisi di klasemen,” ungkap Emral.
Dengan begitu, Emral berharap di leg kedua babak penyisih an grup H AFC Cup 2015 yang bakal digelar April mendatang, kinerja anak asuhnya jauh lebih baik. Sehingga dapat meloloskan diri ke babak 16 besar. “Seperti Laos, walaupun ada di bawah tapi permainannya bagus, kami harus waspada. Kami akan atur strategi untuk menghadapi pertandingan nanti,” tutur dia.
Man of Match
Sementara itu, gelandang andalan Persib Bandung, Atep Rizal mengaku bersyukur dapat terpilih sebagai man of the match. “Saya hanya ingin memberikan kontribusi yang baik untuk tim. Alhamdulillah kami bisa menang dan dapat poin, karena tidak mudah mengalahkan Lao. Apalagi kami sering melakukan banyak kesalahan,” kata Atep.
Terpilihnya Atep sebagai man of the match memang tidak dapat ditampik, mengingat gol satu-satunya yang diciptakan di menit ke-20 itu, membawa Persib meraih kemenangan. Dengan gol itu, membuat Atep tercatat sebagai top skor sementara grup H, dengan torehan tiga gol dari tiga pertandingan yang telah dilalui. “Top skor ini tentu akan meningkatkan kepercayaan diri saya. Tapi saya berharap gol ini terlahir bukan hanya di AFC saja, tapi ini bisa tertular ke ISL juga. Saya akan berusah membe rikan yang terbaik dan menjaga kekonsistenan saya sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk Persib,” tutur dia.
Di sisi lain, Pelatih Lao Toyota FC, David Booth mengaku bersyukur meski kekalahan dialami tim besutannya. Wajar bagi dia, kekalahan itu didapat, mengingat level timnya dengan Per sib Bandung jauh berbeda. “Indonesia merupakan tim kuat, dan memiliki Liga yang kuat. Dalam grup H ini Indonesia berada diatas. Kita masih kalah juga dengan Maladewa dan Myanmar. Cukup harus dimengerti kalau soal peta kekuatan. Jadi saya pikir ini hasil yang baik untuk kami karena hanya kalah 1-0 dari tim kuat seperti Persib,” ungkap David.
Disinggung mengenai strategi bertahan dan kerap mengulur-ulurkan waktu saat pertandingan berjalan, David menegaskan jika hal itu bukanlah keinginannya. Apalagi saat itu juga, kondisi tim tengah mengalami ketertinggalan gol. “Saya tidak setuju dibilang memperlambat waktu. Karena saya tahu kita kalah, tapi anak-anak sepertinya tidak siap. Seperti kiper kita (Chanthakhad), dia sudah hampir satu tahun tidak main. Jadi saya berikan dia kesempatan main,” tutur dia.
Dengan begitu, David berharap di leg kedua babak penyisihan grup H yang akan digelar April mendatang pasukannya jauh lebih siap dan bisa lolos ke babak 16 besar. “Ini pertandingan pertama kami di AFC. Lawan Myanmar (Ayeyawady United) kami draw, lalu melawan Maladewa (New Radiant) kami kalah. Sekarang Persib, kami kalah, karena dia tim kuat. Kami akan perbaiki di putaran kedua. Mudah-mudahan lebih baik,” ujar David.
Bermain Menyerang
Pada susunan line up pemain, Pelatih Persib Emral Abus mencoba menerapkan materi pemain yang berbeda. Jajang Suk mara dan Abdulrahman diturunkan sejak menit pertama. Terpilihnya Jajang Sukmara dan Abdulrahman rupanya mengubah skema pemain yang selama ini diterapkan. Persib menggunakan skema 4-5-1. Menetapkan Tantan sebagai ujung tombak tim.
Sementara Lao Toyota menggunakan skema 4-3-3. Sejak peluit dibunyikan, Persib langsung menampilkan gaya bermain menyerang. Peluang besar didapat Persib, sayang bola sontekan Firman Utina masih melebar ke sisi gawang lawan. Lao Toyota mencoba membalas serangan, beruntung hasil tusukan yang dilakukan belum bisa membahayakan gawang yang dijaga I Made Wirawan.
Me nit 16, Persib Bandung mengancam gawang Lao. Namun hasil umpan silang yang dilakukan Tantan tak mampu dimanfaatkan baik Supardi. Bola melenceng ke sisi gawang kanan Lao. Kebuntuan Persib terpecahkan di menit ke-20. Atep berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-0 setelah memanfaatkan baik hasil crossing yang diberikan Tantan di area kotak terlarang. Menit 24, Persib kembali mengancam. Sayang hasil tusukan Supardi ke jantung pertahanan lawan belum dapat menghasilkan gol.
Memasuki menit 30, tim tamu Lao Toyota masih kesulitan dalam menembus jantung pertahanan Persib. Beberapa kali menusuk, namun ketatnya pertahanan Persib, masih belum dapat membahayakan gawang. Menit 32, Lao mulai membahayakan gawang Persib. Beruntung tendangan voli yang dilakukan Souliyavong masih melambung jauh diatas mistar gawang Made. Meski pertandingan diberikan dua menit tambah an, skor 1-0 tidak berubah.
Persib unggul sementara. Memasuki babak kedua, Persib kembali menampilkan permainan menyerang. Beberapa upaya dilakukan, namun belum membuahkan gol. Menit 56, tim Lao melakukan per ubahan pemain pada lini belakang. Phommapanya ditarik ke luar digantikan Vongsengdeun. Hingga waktu memasuki menit 60, Persib Bandung masih mendominasi serangan. Namun belum dapat menghasilkan gol.
Sementara Lao menerap kan skema bertahan dan hanya melakukan sesekali serangan balik. Menit 68, kedua tim melakukan pergantian pemain. Di kubu Lao, masuk nomor pung gung 10, Anousay Noyvong, sedangkan di kubu Persib M Taufiq masuk menggantikan Firman Utina dan Yandi Sofyan ma suk menggantikan M Ridwan. Ancaman terus dilakukan Persib Bandung, namun hingga waktu diberikan tambahan empat menit, skor 1-0 tidak ber ubah.
Muhammad ginanjar
Pada laga tersebut Persib berhasil memenangkan pertarungan dengan skor akhir 1-0. Gol semata wayang Persib, terlahir dari kaki Atep Rizal tepat di menit ke-20 seusai memanfaatkan umpan silang Tantan dari sisi kanan gawang lawan. Dengan kemenangan itu Persib berhasil menutup leg pertama babak penyisihan grup H dengan jumlah 7 poin.
Sedangkan Lao Toyota tetap berada di peringkat terbawah alias juru kunci dengan torehan satu poin. Pelatih Persib Bandung Emral Abus mengatakan, puas dengan kinerja para pemainnya, apalagi raihan tiga poin didapatkan. Sebab, kemenangan tersebut membuat posisi puncak yang kini ditempati Persib tidak tergoyahkan.
“Dari awal kami sekali tidak mau meremehkan lawan. Tapi kami harus melakukan rotasi seperti menurunkan Abdulrahman dan Jajang Sukmara. Itu sangat penting dilakukan agar mereka tetap mendapatkan sentuhan dan tidak menghilangkan kepercayaan diri mereka,” kata Emral seusai pertandingan. Awalnya, ujar dia, kedua pemain yang kerap dibangku cadangan tersebut grogi, namun dengan semangat dan dukungan yang diberikan rekan-rekan satu timnya, mereka mampu menunjukkan permainan gemilang sehingga tidak ada peluang yang membahayakan gawang Persib.
“Tentunya grogi. Tapi karena ada dukungan, mereka bisa menutupi. Mereka membangun dan tidak saling menyalahkan, saling mendukung walaupun awalnya grogi,” ujar dia. Meski demikian, tutur Emral, secara keseluruhan penampilan para pemain Maung Bandung belum maksimal. Hal itu terlihat dari beberapa peluang yang diciptakan namun hanya menghasilkan satu gol. “Tentunya kami belum maksimal. Tapi target dari Atep dan te man-teman untuk memenangkan pertandingan tercapai. Karena bagaimanapun kami harus bisa menyelamatkan posisi di klasemen,” ungkap Emral.
Dengan begitu, Emral berharap di leg kedua babak penyisih an grup H AFC Cup 2015 yang bakal digelar April mendatang, kinerja anak asuhnya jauh lebih baik. Sehingga dapat meloloskan diri ke babak 16 besar. “Seperti Laos, walaupun ada di bawah tapi permainannya bagus, kami harus waspada. Kami akan atur strategi untuk menghadapi pertandingan nanti,” tutur dia.
Man of Match
Sementara itu, gelandang andalan Persib Bandung, Atep Rizal mengaku bersyukur dapat terpilih sebagai man of the match. “Saya hanya ingin memberikan kontribusi yang baik untuk tim. Alhamdulillah kami bisa menang dan dapat poin, karena tidak mudah mengalahkan Lao. Apalagi kami sering melakukan banyak kesalahan,” kata Atep.
Terpilihnya Atep sebagai man of the match memang tidak dapat ditampik, mengingat gol satu-satunya yang diciptakan di menit ke-20 itu, membawa Persib meraih kemenangan. Dengan gol itu, membuat Atep tercatat sebagai top skor sementara grup H, dengan torehan tiga gol dari tiga pertandingan yang telah dilalui. “Top skor ini tentu akan meningkatkan kepercayaan diri saya. Tapi saya berharap gol ini terlahir bukan hanya di AFC saja, tapi ini bisa tertular ke ISL juga. Saya akan berusah membe rikan yang terbaik dan menjaga kekonsistenan saya sehingga bisa memberikan yang terbaik untuk Persib,” tutur dia.
Di sisi lain, Pelatih Lao Toyota FC, David Booth mengaku bersyukur meski kekalahan dialami tim besutannya. Wajar bagi dia, kekalahan itu didapat, mengingat level timnya dengan Per sib Bandung jauh berbeda. “Indonesia merupakan tim kuat, dan memiliki Liga yang kuat. Dalam grup H ini Indonesia berada diatas. Kita masih kalah juga dengan Maladewa dan Myanmar. Cukup harus dimengerti kalau soal peta kekuatan. Jadi saya pikir ini hasil yang baik untuk kami karena hanya kalah 1-0 dari tim kuat seperti Persib,” ungkap David.
Disinggung mengenai strategi bertahan dan kerap mengulur-ulurkan waktu saat pertandingan berjalan, David menegaskan jika hal itu bukanlah keinginannya. Apalagi saat itu juga, kondisi tim tengah mengalami ketertinggalan gol. “Saya tidak setuju dibilang memperlambat waktu. Karena saya tahu kita kalah, tapi anak-anak sepertinya tidak siap. Seperti kiper kita (Chanthakhad), dia sudah hampir satu tahun tidak main. Jadi saya berikan dia kesempatan main,” tutur dia.
Dengan begitu, David berharap di leg kedua babak penyisihan grup H yang akan digelar April mendatang pasukannya jauh lebih siap dan bisa lolos ke babak 16 besar. “Ini pertandingan pertama kami di AFC. Lawan Myanmar (Ayeyawady United) kami draw, lalu melawan Maladewa (New Radiant) kami kalah. Sekarang Persib, kami kalah, karena dia tim kuat. Kami akan perbaiki di putaran kedua. Mudah-mudahan lebih baik,” ujar David.
Bermain Menyerang
Pada susunan line up pemain, Pelatih Persib Emral Abus mencoba menerapkan materi pemain yang berbeda. Jajang Suk mara dan Abdulrahman diturunkan sejak menit pertama. Terpilihnya Jajang Sukmara dan Abdulrahman rupanya mengubah skema pemain yang selama ini diterapkan. Persib menggunakan skema 4-5-1. Menetapkan Tantan sebagai ujung tombak tim.
Sementara Lao Toyota menggunakan skema 4-3-3. Sejak peluit dibunyikan, Persib langsung menampilkan gaya bermain menyerang. Peluang besar didapat Persib, sayang bola sontekan Firman Utina masih melebar ke sisi gawang lawan. Lao Toyota mencoba membalas serangan, beruntung hasil tusukan yang dilakukan belum bisa membahayakan gawang yang dijaga I Made Wirawan.
Me nit 16, Persib Bandung mengancam gawang Lao. Namun hasil umpan silang yang dilakukan Tantan tak mampu dimanfaatkan baik Supardi. Bola melenceng ke sisi gawang kanan Lao. Kebuntuan Persib terpecahkan di menit ke-20. Atep berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-0 setelah memanfaatkan baik hasil crossing yang diberikan Tantan di area kotak terlarang. Menit 24, Persib kembali mengancam. Sayang hasil tusukan Supardi ke jantung pertahanan lawan belum dapat menghasilkan gol.
Memasuki menit 30, tim tamu Lao Toyota masih kesulitan dalam menembus jantung pertahanan Persib. Beberapa kali menusuk, namun ketatnya pertahanan Persib, masih belum dapat membahayakan gawang. Menit 32, Lao mulai membahayakan gawang Persib. Beruntung tendangan voli yang dilakukan Souliyavong masih melambung jauh diatas mistar gawang Made. Meski pertandingan diberikan dua menit tambah an, skor 1-0 tidak berubah.
Persib unggul sementara. Memasuki babak kedua, Persib kembali menampilkan permainan menyerang. Beberapa upaya dilakukan, namun belum membuahkan gol. Menit 56, tim Lao melakukan per ubahan pemain pada lini belakang. Phommapanya ditarik ke luar digantikan Vongsengdeun. Hingga waktu memasuki menit 60, Persib Bandung masih mendominasi serangan. Namun belum dapat menghasilkan gol.
Sementara Lao menerap kan skema bertahan dan hanya melakukan sesekali serangan balik. Menit 68, kedua tim melakukan pergantian pemain. Di kubu Lao, masuk nomor pung gung 10, Anousay Noyvong, sedangkan di kubu Persib M Taufiq masuk menggantikan Firman Utina dan Yandi Sofyan ma suk menggantikan M Ridwan. Ancaman terus dilakukan Persib Bandung, namun hingga waktu diberikan tambahan empat menit, skor 1-0 tidak ber ubah.
Muhammad ginanjar
(bhr)
Explore More