Hati-hati Lubang di Jalan Avros
A
A
A
MEDAN - Bagi warga yang sering melintas di Jalan Avros, Medan Polonia, sebaiknya berhati-hati ketika mengemudi. Pasalnya, di ruas jalan ini terdapat lubang dengan ukuran besar tepat di tikungan sebelah kiri Jalan Padang Golf.
Pantauan KORAN SINDO MEDAN, Selasa (17/3), pengguna jalan yang melintas cukup ramai dan banyak di antara pengendara belum mengetahui keberadaan lubang tersebut. Apalagi di jalan itu tidak ada tanda-tanda atau peringatan ada lubang. Warga hanya memasang tali yang diikat ke pohon dan batu. “Tadi saya hampir terjatuh karena saya jarang melintasi kawasan ini.
Seharusnya jika kondisi jalan sudah rusak seperti ini, ada tanda pemberitahuan lubang di jalan. Apalagi lubangnya tepat di samping drainase. Sementara jika kita ambil sisi kanan pengendara cukup ramai. Kita takut nanti tabrakan,” kata Marihot, 24, warga Simpang Pos Medan ketika melintas di Jalan Avros.
Lebih lanjut, dia mengkhawatirkan jika jalan ini dibiarkan, tentu sangat membahayakan para pengendara. Apalagi di kawasan tersebut pada malam hari suasana sangat gelap. Dia mengharapkan Pemko Medan segara bertindak memperbaiki kondisi jalan berlubang tersebut sebelum memakan korban. “Seperti saya jarang melintas di sini otomatis sangat khawatir kalau melintas lagi.
Saya harus lebih berhati-hati karena tikungan berlubang. Kalau jalanan di Kota Medan sudah bukan rahasia umum lagi banyak lubang. Bayangkan bagaimana kalau ada pengendara dengan kecepatan tinggi tibatiba mendadak mengerem lantaran lubang, dan di sebelah kanan ada yang melintas, pasti bisa kecelakaan,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan Santoso, 32, warga Medan Johor yang mengakui beberapa hari ini sering melintas di kawasan tersebut. Dia mengesalkan pada musim kemarau ini debu jalanan juga sangat banyak. Jadi, terkadang mengganggu mata dan tidak melihat adanya lubang di tikungan. “Lubang di tikungan tersebut sangat berbahaya.
Jika tidak segera diperbaiki, takut ada yang celaka. Tidak tahu apa penyebab lubang itu dan sudah berapa lama. Tetapi sejak saya melintas beberapa hari ini di sini, sudah ada lubang itu. Awalnya saya terjatuh waktu bawa istri melintasi jalan ini. Karena sudah tahu, jadi mengurangi kecepatan kalau melintasi jalan ini lagi,” katanya.
Irwan siregar
Pantauan KORAN SINDO MEDAN, Selasa (17/3), pengguna jalan yang melintas cukup ramai dan banyak di antara pengendara belum mengetahui keberadaan lubang tersebut. Apalagi di jalan itu tidak ada tanda-tanda atau peringatan ada lubang. Warga hanya memasang tali yang diikat ke pohon dan batu. “Tadi saya hampir terjatuh karena saya jarang melintasi kawasan ini.
Seharusnya jika kondisi jalan sudah rusak seperti ini, ada tanda pemberitahuan lubang di jalan. Apalagi lubangnya tepat di samping drainase. Sementara jika kita ambil sisi kanan pengendara cukup ramai. Kita takut nanti tabrakan,” kata Marihot, 24, warga Simpang Pos Medan ketika melintas di Jalan Avros.
Lebih lanjut, dia mengkhawatirkan jika jalan ini dibiarkan, tentu sangat membahayakan para pengendara. Apalagi di kawasan tersebut pada malam hari suasana sangat gelap. Dia mengharapkan Pemko Medan segara bertindak memperbaiki kondisi jalan berlubang tersebut sebelum memakan korban. “Seperti saya jarang melintas di sini otomatis sangat khawatir kalau melintas lagi.
Saya harus lebih berhati-hati karena tikungan berlubang. Kalau jalanan di Kota Medan sudah bukan rahasia umum lagi banyak lubang. Bayangkan bagaimana kalau ada pengendara dengan kecepatan tinggi tibatiba mendadak mengerem lantaran lubang, dan di sebelah kanan ada yang melintas, pasti bisa kecelakaan,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan Santoso, 32, warga Medan Johor yang mengakui beberapa hari ini sering melintas di kawasan tersebut. Dia mengesalkan pada musim kemarau ini debu jalanan juga sangat banyak. Jadi, terkadang mengganggu mata dan tidak melihat adanya lubang di tikungan. “Lubang di tikungan tersebut sangat berbahaya.
Jika tidak segera diperbaiki, takut ada yang celaka. Tidak tahu apa penyebab lubang itu dan sudah berapa lama. Tetapi sejak saya melintas beberapa hari ini di sini, sudah ada lubang itu. Awalnya saya terjatuh waktu bawa istri melintasi jalan ini. Karena sudah tahu, jadi mengurangi kecepatan kalau melintasi jalan ini lagi,” katanya.
Irwan siregar
(bbg)