Pukuli dan Telanjangi Polisi, Sekretariat XTC Cirebon Disegel

Rabu, 18 Maret 2015 - 08:08 WIB
Pukuli dan Telanjangi...
Pukuli dan Telanjangi Polisi, Sekretariat XTC Cirebon Disegel
A A A
CIREBON - Aparat Polres Cirebon Kota, kemarin menggeledah dan menyegel rumah yang dijadikan sekretariat organisasi kepemudaan (OKP) XTC di kawasan Cangkol, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Tindakan itu menyusul insiden pengeroyokan dan penelanjangan anggota Polres Cirebon Kota yang diduga dilakukan anggota XTC, Minggu 15 Maret 2015 dini hari. Korban pengeroyokan merupakan angota Satuan Sabhara Polres Cirebon Kota Muhamad Andi Al Mujid (22).

Berdasarkan informasi, Andi dikeroyok berandalan bermotor di area parkir salah satu pusat belanja di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Minggu dini hari. Saat itu, korban diduga hendak melerai perselisihan dua anggota geng motor.

Namun, dia justru menjadi bulan-bulanan para pelaku yang mengiranya anggota berandalan bermotor lain. Atas kejadian ini, polisi pun siang kemarin memagari Sekretariat XTC di kawasan Cangkol Utara, Kelurahan/Kecamatan Lemahwungkuk.

Saat penggeledahan dan penyegelan, tak satu pun penghuni rumah yang ada di tempat. Penggeledahan dilakukan dengan didampingi Ketua RT setempat. Setelah sekitar tiga jam, polisi mengamankan sejumlah benda sebagai barang bukti di antaranya tiga unit sepeda motor, handphone, sejumlah plat nomor kendaraan, hingga senjata tajam (sajam) jenis pedang panjang (samurai) dan golok, serta puluhan botol minuman.

Selain itu, polisi juga menyita spanduk dan bendera XTC yang terpasang di depan rumah. Penggeledahan dan penyegelan rumah tersebut mendapat perhatian masyarakat sekitar.

Salah satu warga Nani mengungkapkan, Minggu dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, suaminya mendengar keributan di luar rumah. Kebetulan, rumah mereka berada di depan Sekretariat XTC.

"Di sini biasanya memang suka ribut, tapi saat itu ributnya berbeda. Suami saya pun keluar dan bertanya kepada anak-anak itu (kawanan bermotor XTC)," beber dia.

Saat itulah, sang suami melihat ada seseorang yang terluka dan langsung membawanya ke rumah untuk diselamatkan. Menurut Nani, saat itu korban mengalami luka memar di wajah. Korban sendiri ditemukan tanpa pakaian bagian atas, hanya celana yang melekat di tubuhnya.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Dani Kustoni mengakui, langkah tersebut merupakan bagian dari penyelidikan atas penganiayaan yang dialami anggota kepolisian belum lama ini. Selain memanggil saksi dan menangkap orang-orang yang diduga pelaku.

"Kami geledah Sekretariat XTC mengingat korban terakhir ditemukan tergeletak di sini," jelas dia didampingi Kanit Resum Ipda Majid.

Ketika didatangi warga, kawanan XTC sendiri sontak melarikan diri. Setelah diamankan di rumah salah satu warga, lanjut dia, korban kemudian dibawa ke RS Pelabuhan Cirebon.

Atas kejadian itu, polisi pun mengamankan tujuh orang yang diduga pelaku pengeroyokan Andi. Ketujuhnya diduga merupakan anggota berandalan motor, yakni S, 29, MI, 15, YBB, 17, PP ,16, RR, 25, CA, 17, dan AS, 19.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Hidayatullah membenarkan penangkapan tersebut. "Alhamdulillah pelaku yang ditangkap sudah bertambah," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)