Sekolah Penerima ISO Dituntut Berkualitas
Sekolah Penerima ISO Dituntut Berkualitas
A
A
A
SLEMAN - MTsN 1 Sleman me- nerima sertifikat ISO 9001:2008 dari PT TUV Rheyland Indonesia. Sertifikat ini sebagai pengakuan mutu manajemen pendidikan sekolah madrasah.
Perwakilan PT TUV Indonesia Sapto Haryono secara simbolis menyerahkan sertifikat tersebut kepada Bupati Sleman Sri Purnomo di sekolah setempat kemarin. Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan karena madrasah merupakan institusi pendidikan dengan porsi pendidikan agama yang lebih besar dibandingkan dengan sekolah umum.
Maka, untuk sistem pendidikan, tentunya harus lebih berorientasi pada peningkatan kualitas mental anak didik. Apalagi siswa MTs merupakan usia emas anak-anak. “Usia emas tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menanamkan nilai-nilai agama,” kata Sri Purnomo dalam sambutannya.
Selain itu, dengan penyerahan sertifikat ISO ini, juga memiliki konsekuensi kepada MTsN I Sleman untuk terus mempertahankan konsistensi kualitas layanan pendidikan, baik di dalam sistem dan proses pembelajarannya maupun tata kelola sebagai sebuah organisasi sekolah.
Oleh karena itu, seluruh guru dan pembina sekolah harus berusaha mendidik siswa sehingga memiliki kompetensi dan daya saing dan karakter yang baik. “Baik guru, karyawan, maupun para siswa juga harus mampu menunjukkan tingkat kualitasnya melalui penciptaan lulusan yang unggul dan berdaya saing,” tandasnya.
Kepala MTsN 1 Sleman Abdul Hadi mengatakan dengan modal sertifikat ISO tersebut, bukan hanya akan menjadikan anak didik memiliki akhlak mulia, tapi juga cerdas. Bahkan bisa sejajar dengan sekolah negeri di Sleman, seperti SMPN 4 Pakem. “Di sekolah ini memiliki 16 kelas dengan jumlah siswa 462 anak,” ucapnya. Perwakilan dari PT TUV Rheinland Indonesia Sapto Haryono mengungkapkan, sertifikasi ini merupakan pencapaian percepatan mutu yang dicapai MTsN 1 Sleman menuju standar mutu pendidikan.
Priyo setyawan
Perwakilan PT TUV Indonesia Sapto Haryono secara simbolis menyerahkan sertifikat tersebut kepada Bupati Sleman Sri Purnomo di sekolah setempat kemarin. Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan karena madrasah merupakan institusi pendidikan dengan porsi pendidikan agama yang lebih besar dibandingkan dengan sekolah umum.
Maka, untuk sistem pendidikan, tentunya harus lebih berorientasi pada peningkatan kualitas mental anak didik. Apalagi siswa MTs merupakan usia emas anak-anak. “Usia emas tersebut harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk menanamkan nilai-nilai agama,” kata Sri Purnomo dalam sambutannya.
Selain itu, dengan penyerahan sertifikat ISO ini, juga memiliki konsekuensi kepada MTsN I Sleman untuk terus mempertahankan konsistensi kualitas layanan pendidikan, baik di dalam sistem dan proses pembelajarannya maupun tata kelola sebagai sebuah organisasi sekolah.
Oleh karena itu, seluruh guru dan pembina sekolah harus berusaha mendidik siswa sehingga memiliki kompetensi dan daya saing dan karakter yang baik. “Baik guru, karyawan, maupun para siswa juga harus mampu menunjukkan tingkat kualitasnya melalui penciptaan lulusan yang unggul dan berdaya saing,” tandasnya.
Kepala MTsN 1 Sleman Abdul Hadi mengatakan dengan modal sertifikat ISO tersebut, bukan hanya akan menjadikan anak didik memiliki akhlak mulia, tapi juga cerdas. Bahkan bisa sejajar dengan sekolah negeri di Sleman, seperti SMPN 4 Pakem. “Di sekolah ini memiliki 16 kelas dengan jumlah siswa 462 anak,” ucapnya. Perwakilan dari PT TUV Rheinland Indonesia Sapto Haryono mengungkapkan, sertifikasi ini merupakan pencapaian percepatan mutu yang dicapai MTsN 1 Sleman menuju standar mutu pendidikan.
Priyo setyawan
(bbg)
Explore More