Anggota Satpol PP Jadi Korban Begal, Tangan Dibacok

Senin, 16 Maret 2015 - 19:49 WIB
Anggota Satpol PP Jadi...
Anggota Satpol PP Jadi Korban Begal, Tangan Dibacok
A A A
KULON PROGO - Seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Subardiyanto menjadi korban begal, di Kulon Progo. Dua pelaku bersenjata tajam berhasil membawa kabur tas ransel berisi uang tunai Rp2 juta, dan surat-surat penting lainnya.

Aksi ini terjadi di Pedukuhan Kepek, Pengasih Kulon Progo, sekitar pukul 18.00 WIB. Saat kejadian, korban yang merupakan warga Karang, Gerbosari, Samigaluh, ini bermaksud berangkat dinas di kantornya.

Ketika melintas di tempat kejadian, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion, berhenti untuk membalas SMS dari istrinya. Saat berhenti di atas sepeda motor korban dibekap pelaku yang berjumlah dua orang.

Korban sendiri terus melakukan perlawanan, hingga akhirnya pelaku kalap dan menyabetkan sabit yang mengenai tangan kirinya. “Saat itu kunci motor saya lepas, dan saya genggam saat melawan,” jelasnya, Senin (16/3/2015).

Saat melakukan perlawanan itulah, tas ransel miliknya terlepas dan diambil salah satu pelaku. Mendapatkan tas tersebut, kedua pelaku kabur ke arah utara menggunakan sepeda motor Honda Vario.

“Saat saya tendang sabit itu terlepas dan tertinggal,” ujarnya.

Subardiyanto sendiri tidak mengenali kedua pelaku. Mereka menggunakan helm cakil dan mengenakan jaket gelap. Plat motor pelaku juga tidak sempat dia ingat, dan hanya tahu plat AB dengan belakang WW.

“Karena sakit, saya tidak bisa mengejar pelaku yang balik ke utara,” ujarnya.

Diakuinya, saat kejadian ada salah satu pengguna jalan yang sempat berhenti. Namun dia tidak jadi menolong, mungkin karena takut. Rencananya uang itu akan dipakai untuk membayar pajak mobil.

Kapolsek Pengasih Kompol Wakidjan menjelaskan, polisi masih mengamankan barang bukti berupa sabit, dan jaket yang robek pada lengan milik korban. “Kita masih melakukan penyelidikan atas kasus ini,” jelasnya.

Untuk menghindari kejadian serupa, polisi akan mengintensifkan operasi dan patrol rutin. Khususnya di beberapa lokasi yang dianggap sepi dan rawan dengan tindak kejahatan kriminal.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8856 seconds (0.1#10.140)