Awas, Kubah Lava Bakal Runtuh

Senin, 16 Maret 2015 - 13:01 WIB
Awas, Kubah Lava Bakal...
Awas, Kubah Lava Bakal Runtuh
A A A
KARO - Masyarakat yang bermukim di kawasan lingkar Gunung Sinabung diimbau meningkatkan kewaspadaan karena kubah lava gunung itu kembali terbentuk dan siap runtuh kapan saja.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Armen Putra, mengingatkan agar warga yang bertempat tinggal di jalur sektoral awan panas tenggara dan selatan Sinabung untuk waspada, karena jarak luncur awan panas saat ini sudah mencapai 4,7 kilometer (km).

Menurut dia, sejak kubah lava Sinabung runtuh pada Kamis (5/3) dan menghasilkan awan panas, guguran telah menyebabkan Desa Sukameriah, Kecamatan Naman Teran, yang berada di tenggara- selatan Sinabung lenyap. Begitu pun gundukan perbukitan yang selama ini menghambat laju awan panas juga telah rata.

“Ini bisa mengakibatkan jarak luncur awan panas Sinabung semakin jauh karena tidak ada lagi penghalang. Maka saat ini kami merekomendasikan untuk jalur sektoral awan panas, yakni selatan-tenggara Sinabung sudah bertambah menjadi 6 kilometer dari sebelumnya 5 kilometer,” ujaarnya kepada KORAN SINDO MEDAN di kantornya di Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, kemarin.

Kubah lava adalah magma dengan berat jenis dan kekentalan tinggi, yang bila keluar ke permukaan akan mengalami pendinginan, kemudian mengendap serta menumpuk dalam kawah membentuk gundukan kubah lava.

Apabila kubah lava berkembang melebihi limit spesifik yang berkaitan dengan kekuatan, ketebalan, dan kemiringan lereng dengan ada gaya gravitasi, maka kubah akan runtuh serta menghasilkan awan panas guguran.

“Hingga saat ini Gunung Sinabung masih berstatus Siaga (level III). Itu berarti aktivitas vulkanologi Sinabung masih tinggi. Terbukti sampai sekarang masih terekam gempa hybrid, low freqwency (LF), gempa vulkanik, dan juga gempa tremor secara fluktuatif (naik-turun).

Sementara untuk ancaman lahar hujan atau lahar dingin Gunung Sinabung, lanjut Armen, masih berpotensi terjadi ketika musim hujan tiba. Adapun daerah yang dapat terkena dampak langsung meliputi kawasan Sungai Lau Borus, Kecamatan Tiganderket dan Kecamatan Payung.

Sementara untuk wilayah Kecamatan Naman Teran potensinya kecil. Terpisah, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Penanganan Bencana Erupsi Sinabung, Letnan Kolonel (Letkol) Inf Asep Sukarna mengatakan, penjagaan di gerbang-gerbang masuk ke areal zona merah Sinabung sudah diperketat.

“Spanduk-spanduk larangan memasuki zona merah sudah terpasang di beberapa gerbang masuk dan saat ini kami sedang memperbanyak. Nanti tidak lagi ada penjagaan personel, hanya spanduk larangan. Untuk itu, kami mengimbau masyarakat agar mematuhinya demi keselamatan,” katanya.

Adapun 2.442 jiwa atau 795 kepala keluarga (KK) pengungsi korban erupsi Sinabung asal Desa Sigarang-Garang dan Sukanalu, Kecamatan Naman Teran, yang sampai saat ini masih bertahan di posko penampungan dijadwal dipulangkan hari ini Senin (16/3).

“Saat ini kami sedang melakukan pembersihan di Desa Sigarang-Garang dan Sukanalu, karena rencananya besok (hari ini) mereka sudah dipulangkan sehingga tidak ada lagi pengungsi yang bertahan di pengungsian. Setelah mereka nanti dipulangkan, Posko Utama Penanganan Erupsi Sinabung juga akan dibubarkan,” kata Asep.

Riza pinem
(ftr)
Berita Terkait
Potensi Sikomandan Cukup...
Potensi Sikomandan Cukup Besar di Sumatera Utara
Penyuluh di Sumatera...
Penyuluh di Sumatera Utara Ikuti Pelatihan TOT Proyek SIMURP
UP DATE Covid-19 Provinsi...
UP DATE Covid-19 Provinsi Sumatera Utara
Permintaan Turun, Ekspor...
Permintaan Turun, Ekspor Karet Sumatera Utara Anjlok
Kabanjahe Karo Sumatera...
Kabanjahe Karo Sumatera Utara Diguncang Gempa M4,7
KPK Gelar OTT di Labuhanbatu...
KPK Gelar OTT di Labuhanbatu Sumatera Utara
Berita Terkini
Profil Irjen Pol Nanang...
Profil Irjen Pol Nanang Avianto, Alumni Akpol 1990 dengan Karier Mentereng Jadi Kapolda Jatim
2 jam yang lalu
Kanit PPA Polrestabes...
Kanit PPA Polrestabes Makassar Minta Rp10 Juta ke Pelaku Pelecehan, Rp5 Juta untuk Korban dan Rp5 Juta Iptu HR
4 jam yang lalu
5 Hal Menarik dari Prabu...
5 Hal Menarik dari Prabu Siliwangi, Mulai dari Asal Usul hingga Mitos Macan Putih
4 jam yang lalu
Kisah Bripka Joko Hadi,...
Kisah Bripka Joko Hadi, Polisi Penggali Kubur Sukarela Selama 23 Tahun bagi Warga Kurang Mampu
5 jam yang lalu
Kronologi Fidya Kamalindah...
Kronologi Fidya Kamalindah Atlet Taekwondo Nasional asal Bandung Hilang 10 Tahun
11 jam yang lalu
Kasus Korupsi Pabrik...
Kasus Korupsi Pabrik Gula Asembagus, Kortas Tipikor Mabes Polri Geledah Kantor PTPN 1 Surabaya
11 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah Baru Suriah...
Pemerintah Baru Suriah Bakal Tuntut Iran Rp4.870 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved