Polresta Latih 500 Pelajar Calon Bintara Polri
Polresta Latih 500 Pelajar Calon Bintara Polri
A
A
A
MEDAN - PolrestaMedanmenggelar sosialisasi bimbingan dan penyuluhan kepada 500 pelajar se-Kota Medan yang akan menjadi calon bintara Polri di Lapangan Merdeka, Sabtu (14/3) sore.
Selain sosialisasi, juga dilakukan latihandanpembinaankesehatan serta jasmani. “Sosialisasi yang dilakukan agar masyarakat tahu bahwa pekan depan Polri membuka kesempatan bagi yang ingin masuk menjadi anggota kepolisian,” ujar Wakapolresta Medan AKBP Hondawan di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (14/3) sore.
Dalam hal perekrutan calon anggota, Polrimemastikandilakukan secara transparan, akuntabel, danbisadipertanggungjawabk an. Jadi, tidak ada lagi cara-cara menyogok atau berupaya mengurus melalui oknum-oknum denganharapanbisamasukataululus tes. Bagi masyarakat yang berminat menjadi anggota Polri supaya mempersiapkan diri sebaik- baiknya.
Misalnya kesehatan jasmani, psikotes, dan sebagainya. “Jangan percaya kepada siapa pun yang menjanjikan kelulusan,” tandas Hondawan. Panitia penerimaan yang juga Kepala Bagian (Kabag) Sumda Polresta Medan Kompol Sony W Siregar menambahkan, pembinaan kesehatan, termasuk renang dan jasmani terus dilakukan sampai pembukaan penerimaan anggota kepolisian.
“Kami bersyukur sosialisasi yang rutin dilakukan ke sekolahsekolah termasuk di lingkungan masyarakat sejak dua bulan lalu mendapat apresiasi. Buktinya, saat ini sekitar 500 pelajar ikut pembinaan kesehatan. Untuk tahun ini memang kita belum mendapatkan berapa jumlah kuota yang diterima tapi diprediksi tahun ada 500 calon bintara Polri yang akan diterima,” ungkapnya.
Melalui pembinaan ini, remaja yang ikut seleksi penerimaan nanti tidak akan bingung sebab di sini dilakukan beberapa tahap yang diuji. Termasuk di antaranya pengukuran tinggi badan serta berat badan. Bagi yang tidak sesuai, diminta menaikkan atau menurunkanberattubuhnya. “Kita berharap dari sini muncul bibit atau calon anggota Polri yang bagus. Paling penting, jangan percaya kepada siapa pun yang menjanjikan kelulusan. Siapkan kemampuan fisik dan otak sebaik-baiknya,” kata Siregar.
Dody ferdiansyah
Selain sosialisasi, juga dilakukan latihandanpembinaankesehatan serta jasmani. “Sosialisasi yang dilakukan agar masyarakat tahu bahwa pekan depan Polri membuka kesempatan bagi yang ingin masuk menjadi anggota kepolisian,” ujar Wakapolresta Medan AKBP Hondawan di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (14/3) sore.
Dalam hal perekrutan calon anggota, Polrimemastikandilakukan secara transparan, akuntabel, danbisadipertanggungjawabk an. Jadi, tidak ada lagi cara-cara menyogok atau berupaya mengurus melalui oknum-oknum denganharapanbisamasukataululus tes. Bagi masyarakat yang berminat menjadi anggota Polri supaya mempersiapkan diri sebaik- baiknya.
Misalnya kesehatan jasmani, psikotes, dan sebagainya. “Jangan percaya kepada siapa pun yang menjanjikan kelulusan,” tandas Hondawan. Panitia penerimaan yang juga Kepala Bagian (Kabag) Sumda Polresta Medan Kompol Sony W Siregar menambahkan, pembinaan kesehatan, termasuk renang dan jasmani terus dilakukan sampai pembukaan penerimaan anggota kepolisian.
“Kami bersyukur sosialisasi yang rutin dilakukan ke sekolahsekolah termasuk di lingkungan masyarakat sejak dua bulan lalu mendapat apresiasi. Buktinya, saat ini sekitar 500 pelajar ikut pembinaan kesehatan. Untuk tahun ini memang kita belum mendapatkan berapa jumlah kuota yang diterima tapi diprediksi tahun ada 500 calon bintara Polri yang akan diterima,” ungkapnya.
Melalui pembinaan ini, remaja yang ikut seleksi penerimaan nanti tidak akan bingung sebab di sini dilakukan beberapa tahap yang diuji. Termasuk di antaranya pengukuran tinggi badan serta berat badan. Bagi yang tidak sesuai, diminta menaikkan atau menurunkanberattubuhnya. “Kita berharap dari sini muncul bibit atau calon anggota Polri yang bagus. Paling penting, jangan percaya kepada siapa pun yang menjanjikan kelulusan. Siapkan kemampuan fisik dan otak sebaik-baiknya,” kata Siregar.
Dody ferdiansyah
(bhr)
Explore More