Warga Wates Galang Koin untuk Australia

Jum'at, 13 Maret 2015 - 11:16 WIB
Warga Wates Galang Koin...
Warga Wates Galang Koin untuk Australia
A A A
KULONPROGO - Warga Kecamatan Wates melakukan aksi penggalangan dana sebagai bentuk protes terhadap Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang mempermasalahkan bantuan tsunami kepada warga Aceh.

Warga juga mengutuk kebijakan Australia yang ingin membebaskan terdakwa mati dalam kasus peredaran narkoba. Aksi sosial ini dipimpin oleh Camat Wates Ariyadi. Tim melakukan penggalangan dari depan kecamatan, menyusuri Pasar Bendungan dan para pengguna jalan. Dalam orasinya, Ariyadi mengatakan protes yang dilakukan Abbott tidak pantas dilakukan.

Apalagi mempermasalahkan bantuan kemanusiaan saat musibah tsunami. "Kami mengutuk keras Pemerintah Australia yang mencampuri kedaulatan hukum Pemerintah RI," katanya. Untuk itulah Ariyadi mengajak seluruh warga Negara Indonesia bersatu melawan negara manapun yang mencoba mengintervensi kedaulatan Indonesia.

Eksekusi mati bagi narapidana kasus narkoba sudah berkekuatan hukum. Sehingga pemerintah harus tegas dan tidak boleh takut. Narkoba harus dilawan karena telah menghancurkan generasi muda. "Peredaran dan penyalahgunaan narkoba harus dilawan," katanya. Sebagai bangsa besar, pemerintah dan masyarakat Indonesia tidak boleh mengecewakan pendiri bangsa. "Bersahabat adalah tujuan, tetapi kehormatan bangsa adalah segala-galanya," katanya.

Sekretaris Camat (Sekcam) Wates Made Arsa Wijaya menegaskan, pengumpulan koin untuk Australia yang diwarnai pernyataan sikap PNS Kecamatan Wates di Kompleks Pasar Bendungan dan kantor kecamatan setempat merupakan aksi protes terhadap sikap Perdana Menteri Australia Tony Abbott yang ngotot ingin membebaskan dua gembong narkoba asal Australia dari eksekusi mati di Nusakambangan.

"Kami curiga, jangan-jangan mereka sengaja disusupkan untuk menghancurkan Bangsa Indonesia lewat narkoba," katanya. Pengumpulan Koin untuk Australia ini, juga menjadi dukungan bagi Presiden Jokowi agar segera mengeksekusi mati gembong-gembong narkoba.

Kuntadi
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4917 seconds (0.1#10.140)