Seorang Pria Tewas Membusuk di Kamar Kos
A
A
A
BANTUL - Seorang pria tewas membusuk di kamar kos di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DIY. Korban bernama Sam Difitri Lintang (42) itu ditemukan tewas setelah beberapa hari tak keluar kamar.
Jenazah Sam ditemukan dengan badan sudah membusuk dan terdapat belatung di beberapa bagian tubuhnya, serta terlihat membengkak. Korban ditemukan oleh teman-teman kosnya, yang mencium bau busuk menyengat di lingkungan kos tersebut.
Teman kos korban, Hasan, mengatakan, bau busuk di tempat kosan tersebut tercium sejak Rabu (11/3/2015). Namun, baunya tidak begitu menyengat. Kamis (12/3/2015) pagi, bau busuk tersebut tercium sangat menyengat.
Penghuni kos berusaha mencari sumber bau tersebut dan menduga berasal dari saluran pembuangan air di sebelah kos tersebut.
"Tetapi kami curiga bau berasal dari dalam kamar korban karena banyak lalat yang keluar dari sana," kata Hasan.
Setelah memastikan bau tersebut berasal dari kamar korban, salah satu rekan kosnya melihat korban sudah telentang dalam kamar. Saat itu, korban ditemukan tidak bergerak dan mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Banguntapan.
Hasan menambahkan, sudah beberapa hari terakhir korban memang tidak terlihat. Korban selama ini memang jarang bergaul dengan rekan-rekan sesama kos. "Tempat kerjanya saja kami tidak tahu," kata Hasan.
Petugas Puskesmas Banguntapan II dr Ratna Ekawati mengungkapkan, dari pemeriksaan sementara tidak ditemukan bekas luka di tubuh korban. Kemungkinan besar korban tewas karena penyakit yang dideritanya. Melihat kondisinya yang sudah membusuk, diperkirakan korban meninggal lebih dari empat hari.
Kapolsek Banguntapan Kompol Tri Wahyuni mengatakan, korban sudah dua tahun menyewa kamar kos tersebut. Sampai saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya korban. Untuk memastikannya, polisi mengirim jenazah Sam ke RSUP Dr Sardjito.
Jenazah Sam ditemukan dengan badan sudah membusuk dan terdapat belatung di beberapa bagian tubuhnya, serta terlihat membengkak. Korban ditemukan oleh teman-teman kosnya, yang mencium bau busuk menyengat di lingkungan kos tersebut.
Teman kos korban, Hasan, mengatakan, bau busuk di tempat kosan tersebut tercium sejak Rabu (11/3/2015). Namun, baunya tidak begitu menyengat. Kamis (12/3/2015) pagi, bau busuk tersebut tercium sangat menyengat.
Penghuni kos berusaha mencari sumber bau tersebut dan menduga berasal dari saluran pembuangan air di sebelah kos tersebut.
"Tetapi kami curiga bau berasal dari dalam kamar korban karena banyak lalat yang keluar dari sana," kata Hasan.
Setelah memastikan bau tersebut berasal dari kamar korban, salah satu rekan kosnya melihat korban sudah telentang dalam kamar. Saat itu, korban ditemukan tidak bergerak dan mereka langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Banguntapan.
Hasan menambahkan, sudah beberapa hari terakhir korban memang tidak terlihat. Korban selama ini memang jarang bergaul dengan rekan-rekan sesama kos. "Tempat kerjanya saja kami tidak tahu," kata Hasan.
Petugas Puskesmas Banguntapan II dr Ratna Ekawati mengungkapkan, dari pemeriksaan sementara tidak ditemukan bekas luka di tubuh korban. Kemungkinan besar korban tewas karena penyakit yang dideritanya. Melihat kondisinya yang sudah membusuk, diperkirakan korban meninggal lebih dari empat hari.
Kapolsek Banguntapan Kompol Tri Wahyuni mengatakan, korban sudah dua tahun menyewa kamar kos tersebut. Sampai saat ini belum diketahui penyebab meninggalnya korban. Untuk memastikannya, polisi mengirim jenazah Sam ke RSUP Dr Sardjito.
(zik)