Sempatkan Makan Nasi Merah dan Sayur Lombok Ijo khas Gunungkidul
A
A
A
Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pulang kampung. Seusai melakukan ziarah di makam mertuanya Letjend Anumerta Sarwo Edhie Wibowo, yang berada di Purworejo Jawa Tengah, SBY melanjutkan perjalanan pulang ke kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur, kemarin.
Dalam perjalanan darat yang ditempuh bersama istrinya Kristiani Herrawati (Any Yudhoyono) juga putranya Edie Baskoro Yudhoyono, SBY menyempatkan singgah di Gunungkidul untuk menikmati sajian makan siang. Mantan presiden yang memimpin Indonesia selama dua periode berturut-turut ini pun memilih hidangan tradisional di rumah makan Bu Tiwi Tan Tlaga yang terletak di Dusun Sambirejo, Semanu.
SBY beserta rombongan disajikan menu tradisional khas Gunungkidul seperti nasi merah, sayur lombok ijo, sayur brongkos, gudeg daun pepaya dan lauk ayam kampung, serta empal goreng. Dengan suasana santai, dan dengan pengawalan paspampres yang tidak lagi seketat saat menjabat presiden, dia pun menyempatkan makan bersama Bupati Gunungkidul Badingah juga mantan Bupati Pacitan Sutrisno bersama istri. ”Saya akan pulang kampung ke Pacitan, akan bertemu keluarga juga sahabat-sahabat saya di sana,” ucapnya saat ditemui wartawan usai makan siang.
Dia pun enggan ditanya persoalan politik. Menurutnya, saat bersantai dia akan melepaskan diri dari riuh politik. Setelah 10 tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Republik Indonesia, SBY mengaku akan menjadi warga negara yang baik dan kembali ke tengah masyarakat.”Saya juga akan kumpulkan tokohtokoh Pacitan untuk membicarakan pembangunan di Pacitan,” ucap ketua Umum Demokrat ini. Kendati demikian, dia juga akan terus ikut memikirkan arah bangsa ke depan demi kemajuan Indonesia.
”Sudah ya, saya pamit dulu,” ucap SBY sambil masuk ke dalam mobil Toyota Vellfire dengan nomor polisi AD 8 R. Dengan senyum khas bersama Any Yudhoyono, SBY beserta rombongan meninggalkan Gunungkidul menuju Pacitan. Beberapa pejabat teras pemkab seperti Bupati Badingah dan Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto ikut menyambut juga melepas keberangkatan SBY ini.
Bupati Gunungkidul Badingah mengaku sangat senang dengan mampirnya mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Keberhasilan pembangunan di Gunungkidul yang mulai terlihat, tertata, dan tidak lagi tandus, tak lepas dari pujian presiden ke-6 ini.
”Memang beliau memuji pembangunan di Gunungkidul, mulai dari gerbang masuk hingga kawasan rest area. Tentu saja keberhasilan membangun juga menjadi keberhasilan pak SBY,” katanya.
Badingah juga mengaku senang dengan kesediaan SBY bisa menikmati makan khas Gunungkidul yang dikenal dengan bumbu yang cukup terasa sehingga sangat nikmat seperti sayur lombok ijo dan dipadu dengan nasi merah yang khas.
Suharjono
Gunungkidul
Dalam perjalanan darat yang ditempuh bersama istrinya Kristiani Herrawati (Any Yudhoyono) juga putranya Edie Baskoro Yudhoyono, SBY menyempatkan singgah di Gunungkidul untuk menikmati sajian makan siang. Mantan presiden yang memimpin Indonesia selama dua periode berturut-turut ini pun memilih hidangan tradisional di rumah makan Bu Tiwi Tan Tlaga yang terletak di Dusun Sambirejo, Semanu.
SBY beserta rombongan disajikan menu tradisional khas Gunungkidul seperti nasi merah, sayur lombok ijo, sayur brongkos, gudeg daun pepaya dan lauk ayam kampung, serta empal goreng. Dengan suasana santai, dan dengan pengawalan paspampres yang tidak lagi seketat saat menjabat presiden, dia pun menyempatkan makan bersama Bupati Gunungkidul Badingah juga mantan Bupati Pacitan Sutrisno bersama istri. ”Saya akan pulang kampung ke Pacitan, akan bertemu keluarga juga sahabat-sahabat saya di sana,” ucapnya saat ditemui wartawan usai makan siang.
Dia pun enggan ditanya persoalan politik. Menurutnya, saat bersantai dia akan melepaskan diri dari riuh politik. Setelah 10 tahun menjabat sebagai orang nomor satu di Republik Indonesia, SBY mengaku akan menjadi warga negara yang baik dan kembali ke tengah masyarakat.”Saya juga akan kumpulkan tokohtokoh Pacitan untuk membicarakan pembangunan di Pacitan,” ucap ketua Umum Demokrat ini. Kendati demikian, dia juga akan terus ikut memikirkan arah bangsa ke depan demi kemajuan Indonesia.
”Sudah ya, saya pamit dulu,” ucap SBY sambil masuk ke dalam mobil Toyota Vellfire dengan nomor polisi AD 8 R. Dengan senyum khas bersama Any Yudhoyono, SBY beserta rombongan meninggalkan Gunungkidul menuju Pacitan. Beberapa pejabat teras pemkab seperti Bupati Badingah dan Kapolres Gunungkidul AKBP Hariyanto ikut menyambut juga melepas keberangkatan SBY ini.
Bupati Gunungkidul Badingah mengaku sangat senang dengan mampirnya mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Keberhasilan pembangunan di Gunungkidul yang mulai terlihat, tertata, dan tidak lagi tandus, tak lepas dari pujian presiden ke-6 ini.
”Memang beliau memuji pembangunan di Gunungkidul, mulai dari gerbang masuk hingga kawasan rest area. Tentu saja keberhasilan membangun juga menjadi keberhasilan pak SBY,” katanya.
Badingah juga mengaku senang dengan kesediaan SBY bisa menikmati makan khas Gunungkidul yang dikenal dengan bumbu yang cukup terasa sehingga sangat nikmat seperti sayur lombok ijo dan dipadu dengan nasi merah yang khas.
Suharjono
Gunungkidul
(ars)