HAR Layak Jadi Pahlawan Nasional

Rabu, 11 Maret 2015 - 10:10 WIB
HAR Layak Jadi Pahlawan Nasional
HAR Layak Jadi Pahlawan Nasional
A A A
PALEMBANG - Dukungan untuk menjadikan H Abdul Rozak (HAR) sebagai pahlawan na sional terus mengalir.

Terakhir du kungan tersebut disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Nasional ‘45 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno saat menghadiri pe ngu kuhan pengurus Dewan Harian Daerah (DHD) Sumsel masa bakti 2014 - 2019 di Griya Agung, kemarin. Menurut Try HAR sangat layak menjadi pahlawan nasional. ciri kepahlawanan sangat ken tal dari sosok residen Pa lembang tersebut. Amal bakti HAR tercermin untuk selalu mengang k at nilai manfaat bagi bangsa, rela berkorban tanpa pamrih, tidak pernah mengharap kan imbalan dari negara.

“Itulah karakter pahlawan yang ia miliki. Selalu semangat melawan penjajah dan jiwanya pan tang menyerah dalam seja - rah perang gerilya saat itu,” ucap Try dalam seminar yang turut dihadiri putri HAR, Delima. Karena alasan itulah, mantan Wakil Presiden (Wapres) tersebut bersedia menjadi inspektur upacara pemakaman HAR di Taman Makam Pahlawan Ksetra Siguntang, 17 Maret 1982 silam.

Menurut mertua Menteri Per tahanan Ryamizard Ryacudu itu, tak hanya HAR yang pantas untuk dijadikan pahlawan nasional. Semua rakyat Sumsel masa itu memang patut mendapatkan gelar pahlawan karena menjadi bagian dari atribut per juangan, mulai dari petani sampai TNI. ”Kita harap usulan ini bisa diterima negara,” imbuhnya. Pemerhati Sejarah Sumsel Fa rida R Warga Dalem mengung kapkan HAR lahir dari ke luarga elite tradisional uluan (Komering).

Memulai perjuang an dari juru tulis hingga men jadi wakil bagi AK Gani dalam perjuangan bagi rakyat Palembang. Menurutnya, bila AK Gani bisa menjadi pahlawan nasional, tentu HAR juga bisa. Mengingat perannya sangat besar pada titik kritis bangsa kala itu. ”Perang gerilya itu salah satu bukti besarnya peran Haji Abdul Rozak,” ulas dia. Perjuangan untuk menja dikan HAR pahlawan nasional sudah berlangsung lama.

Pemprov Sumsel sudah mengusulkan nya menjadi pahlawan na - sio nal sejak 2007 lalu bersama HBR Motik (orang tua pengusaha Dewi Motik dan Chandra Mo tik) sebagai pahlawan. Namun, hingga kini baru Sultan Mah mud Badaruddin (SMB) II dan Adenan Kapau (AK) Gani yang ditetapkan sebagai Pah lawan Nasional.

Saat menerima kunjungan anak HAR, Delima di Kantor Gubernur Sumsel Selasa (24/2) lalu, Gubernur Sumsel Alex Noer din Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengatakan, akan mengupayakan penerima penghargaan Presiden Panglima Tertinggi Angkatan Perang oleh Pre siden Soekarno pada 17 Agus tus 1958 itu sebagai pahlawan. ”Kita akan lobi lagi ke pusat agar usulan ini segera terwujud,” kata Alex saat itu.

Alex sendiri menilai Abdul Rozak merupakan sosok yang jadi panutan pejuang pada masa kolonial terdahulu. HAR memperjuangkan kemerdekaan RI secara habis-habisan dari penjajah. “Dengan semua perjuang an nya itu, Pemprov menilai Abdul Rozak layak sebagai pahlawan nasional,” te rangnya.

yulia savitri
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5856 seconds (0.1#10.140)