TNI Waspadai Upaya Pangaburan Pancasila

Rabu, 11 Maret 2015 - 10:03 WIB
TNI Waspadai Upaya Pangaburan...
TNI Waspadai Upaya Pangaburan Pancasila
A A A
SEMARANG - Kepala Satuan Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan generasi muda agar mewaspadai adanya upaya pengaburan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bangsa pada era proxy war saat ini.

Hal itu disampaikannya ketika memberikan kuliah umum berjudul “Peran Pemuda Dalam Menghadapi Proxy War” di auditorium Prof Soedarto kampus Universitas Diponegoro (Undip) Tembalang kemarin. Masyarakat harus mampu bersatu padu menghadapi upaya pengaburan atau bahkan penghilangan ideologi bangsa tersebut. “Sangat kentara sekali pada era proxy war dewasa ini. Hal inilah yang harus diwaspadai oleh seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.

Pada kesempatan itu mantan Pangdam V/Brawijaya ini menjelaskan era proxy war yang dimaksud. Era proxy war , merupakan era di mana terjadi konfrontasi antara dua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk memini-malisasi korban. Salah satu caranya adalah dengan melakukan infiltrasi memengaruhi rakyat. “Tujuannya adalah bagaimana mengganti sebuah ideologi bangsa. Konfrontasi yang terjadi semacam ini biasanya melibatkan berbagai pihak yang kadang kala tidak kita sadari,” paparnya.

Alumni Akademi Militer tahun 1982 ini menyebutkan, Pancasila merupakan warisan dan cita-cita luhur yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, ideologi tersebut perlu dijaga agar jangan sampai dirusak oleh pihak-pihak yang tak menyukai keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain membahas Pancasila, pada kesempatan itu Gatot juga membahas perubahan latar belakang dan lokasi konflik yang tengah terjadi di dunia saat ini. Kondisi itu juga menjadi tantangan, sekaligus ancaman bagi Sistem Pertahanan Negara (Sishaneg) dan Bela Negara.

Rektor Undip Prof Sudharto P Hadi berharap, melalui kuliah umum yang disampaikan oleh KASAD TNI itu, akan mampu membuka mata dan pikiran bahayanya era proxy war . Dia berharap generasi muda mampu menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang ditujukan kepada bangsa Indonesia.

Susilo himawan
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8232 seconds (0.1#10.140)