Tukang Pecel Lele Jadi Korban Begal Remaja di Bandung
A
A
A
BANDUNG - Seorang tukang pecel lele Nurul Imam, menjadi korban begal kawanan remaja di di Jalan Hantapn Kelurahan Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
Kejadian bermula saat Nurul kehabisan nasi untuk dagangannya, sekira pukul 01.45 WIB. Nurul yang semula akan mengambil nasi ke rumahnya mengurungkan niat dan memilih membeli nasi ke temannya sesama pedagang pecel lele di Jalan Ibrahim Adjie (Jalan Kiaracondong), Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
"Pas belok ke Jalan Terusan Jakarta, saya sudah diikuti oleh tersangka, sampai ditungguin pas saya beli nasi," tuturnya, kepada wartawan, Selasa (10/3/2015).
Usai membeli nasi, Nurul hendak kembali ke warungnya. Namun belum jauh dia memacu motornya, tiba-tiba dia dipepet oleh tiga pelaku yang berboncengan, satu motor jenis Yamaha Mio warna hijau.
Merasa terpepet Nurul menghentikan motornya ke pinggir jalan. Tanpa menunggu waktu salah seorang pelaku langsung turun dan mengancam Nurul.
"Dia terang-terangan, saya disuruh pilih nyawa atau serahkan motor. Kemudian saya dipukul dibagian perut sekali. Terus saya liat salah seorang pelaku di motor seperti mau mengeluarkan senjata," jelasnya.
Merasa terancam, tanpa pikir panjang dia pun memutuskan untuk menyerahkan motor Honda Vario Z 5589 BE miliknya kepada pelaku. "Dari pada nyawa saya taruhannya, lebih baik saya berikan motor saya," ungkapnya.
Usai kejadian, Nurul langsung membuat laporan ke Mapolsekta Kiaracondong dengan nomor Laporan Polisi (LP): LP/146/II/2015/Polsekta Kiaracondong.
Sementara itu, Kapolsekta Kiaracondong Kompol Maria Horethera mengatakan, pihaknya telah menangkap tiga orang pelaku termasuk barang buktinya. "Sudah kami tangkap tiga orang tersangka. Sekarang ketiganya sudah ditahan di Rutan Mapolsekta Kiaracondong," tukasnya.
Kejadian bermula saat Nurul kehabisan nasi untuk dagangannya, sekira pukul 01.45 WIB. Nurul yang semula akan mengambil nasi ke rumahnya mengurungkan niat dan memilih membeli nasi ke temannya sesama pedagang pecel lele di Jalan Ibrahim Adjie (Jalan Kiaracondong), Kelurahan Babakan Sari, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung.
"Pas belok ke Jalan Terusan Jakarta, saya sudah diikuti oleh tersangka, sampai ditungguin pas saya beli nasi," tuturnya, kepada wartawan, Selasa (10/3/2015).
Usai membeli nasi, Nurul hendak kembali ke warungnya. Namun belum jauh dia memacu motornya, tiba-tiba dia dipepet oleh tiga pelaku yang berboncengan, satu motor jenis Yamaha Mio warna hijau.
Merasa terpepet Nurul menghentikan motornya ke pinggir jalan. Tanpa menunggu waktu salah seorang pelaku langsung turun dan mengancam Nurul.
"Dia terang-terangan, saya disuruh pilih nyawa atau serahkan motor. Kemudian saya dipukul dibagian perut sekali. Terus saya liat salah seorang pelaku di motor seperti mau mengeluarkan senjata," jelasnya.
Merasa terancam, tanpa pikir panjang dia pun memutuskan untuk menyerahkan motor Honda Vario Z 5589 BE miliknya kepada pelaku. "Dari pada nyawa saya taruhannya, lebih baik saya berikan motor saya," ungkapnya.
Usai kejadian, Nurul langsung membuat laporan ke Mapolsekta Kiaracondong dengan nomor Laporan Polisi (LP): LP/146/II/2015/Polsekta Kiaracondong.
Sementara itu, Kapolsekta Kiaracondong Kompol Maria Horethera mengatakan, pihaknya telah menangkap tiga orang pelaku termasuk barang buktinya. "Sudah kami tangkap tiga orang tersangka. Sekarang ketiganya sudah ditahan di Rutan Mapolsekta Kiaracondong," tukasnya.
(san)