Gigit Tangan Pelaku, Siswi SD Gagal Diculik

Selasa, 10 Maret 2015 - 16:38 WIB
Gigit Tangan Pelaku,...
Gigit Tangan Pelaku, Siswi SD Gagal Diculik
A A A
SAGULUNG - Seorang siswi kelas 1 SDN 002 Sagulung berinisial RM (8), nyaris menjadi korban penculikan oleh dua orang pelaku, saat pulang sekolah, pukul 11.00 WIB. Korban berhasil lolos dari aksi pencurian setelah menggigit tangan pelaku.

"Tadi gigit tangannya (pelaku)," kata RM, didampingi ibu kandungnya Diana Sitorus (33), di Mapolsek Sagulung, Selasa (10/3/2015).

Siswa ini merupakan Warga RT 03/RW03, Tembesi Pos, Kelurahan Tembesi. Dia sehari-hari pergi dan pulang sekolah berjalan kaki. Namun, saat pulang tiba-tiba datang pelaku menghampirinya. Pelaku langsung menyekap mulutnya.

Setelah itu, korban menggigit tangan pelaku sehingga korban jatuh, sementara pelaku langsung kabur. "Tadi saya mau jemput pas pulang sekolah. Dia tadi tak ada lagi. Kawannya ngomong sudah pulang duluan," sambung Diana, kepada wartawan.

Diana sempat syok, karena tak menemukan putri bungsunya itu. Apalagi, setelah mencari-cari sekeliling sekolah dia tak juga menemukannya. Ketika Diana balik ke rumahnya, dia melihat RM sudah menangis di depan pintu rumah.

Dari penjelasan RM, ahwa korban hampir diculik dua orang pelaku. Satu orang menjemput ke dalam sekolah, satu lagi menunggu di atas sepeda motor pelaku.

"Anak saya tadi menangis sambil ngomong, 'ada om-om mendatanginya dan langsung menutup mulutnya di belakang sanggar dalam sekolah', tadi mau menjerit tak bisa, makanya dia menggigit," terang Diana.

Diana menuturkan, setelah kejadian ini korban trauma melihat pria tak dikenal. Pasalnya, korban masih terbawa suasana takut setelah dia mau diculik pelaku. Tidak hanya pria saja, melihat polisi juga korban langsung ketakutan.

"Sekarang dia trauma, takut lihat orang," katanya.

Diana menilai, pengawasan sekolah SDN 002 Tembesi ini kurang. Meski sudah ada sekuriti sekolah. Namun tadi, dia tak melihat ada sekuriti yang berjaga-jaga. Sebelumnya, kejadian hal serupa juga pernah dialami siswa SD tersebut.

Diana menilai, selama tak ada masalah dengan orang lain. "Sekuritinya ada. Tapi tadi saya tak melihatnya. Sebelumnya pernah terjadi dua murid SDN yang diculik, tapi ketemu lagi," katanya.

Terpisah, Kepala Sekolah SDN 002 Sagulung Gusmawati mengatakan, baru tahu muridnya ada yang jadi korban penculikan dari wartawan. Dia juga ingin mengecek kembali kejadian ini kepada sekuritinya.

Dia menuturkan, ada sekuriti yang bertugas menjaga sekolah ini. "Saya baru tahu. Saya cek dulu kejadiannya. Sekuriti ada dua yang bertugas malam dan siang," sambung Gusmawati ditelepon.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1028 seconds (0.1#10.140)