Stan Medan Amplas Menarik Perhatian

Selasa, 10 Maret 2015 - 09:41 WIB
Stan Medan Amplas Menarik...
Stan Medan Amplas Menarik Perhatian
A A A
MEDAN - Keberadaan bunga anggrek di stan Kecamatan Mean Amplas menarik perhatian istri Wali Kota Medan sekaligus Ketua TP PKK Kota Medan, Nyonya Rita Maharani Eldin, ketika meninjau stan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke- 48 tingkat Kota Medan, Minggu (8/3).

“Ada petani anggrek di Medan Amplas yang kami lihat memiliki anggrek berkualitas bagus, makanya kami pamerkan di stan MTQ ke-48 Kota Medan. Waktu Ibu Wali Kota Medan (Rita Maharani Eldin) berkunjung, beliau mengatakan stan Medan Amplas berbeda dengan stan lain,” kata Camat Medan Amplas, Zulfachri Ahmadi, kepada KORAN SINDO MEDAN, Senin (9/3).

Sekitar ratusan bunga anggrek mulai dari bibit awal hingga sudah menjadi bunga dipamerkan di stan nomor empat sebelah kiri pintu masuk kawasan MTQ Medan. Warga yang datang juga bisa melihat pupuk bunga anggrek buatan Dekastar Bubuk Anggrek. Pengunjung juga bisa belajar menanam anggrek langsung kepada petani anggreknya, Susi Suari Safriani. Adapun jenis bunga anggrek yang dipamerkan antara lain dendrobium, vanda, mokara, katalia, lilin, dan spesies.

Harga jual bunga anggrek bervariasi mulai dari Rp15.000 hingga Rp1 juta, tergantung jenis dan kondisi bunga. Tetapi harga paling mahal adalah anggrek spesies dari hutan asli. Mantan camat Medan Selayang ini mengatakan, pemilihan bunga sebagai barang yang dipamerkansesuaiProgramPemko Medan Berhias (Bersih Hijau dan Asri). “Ini juga salah satu kampanye penghijauan sesuai program Pemko Medan,” ucapnya.

Meskipun menonjolkan bunga anggrek, pengunjung juga bisa melihat berbagai jenis bunga seperti mawar, bunga keladi, bunga melati, bunga bambu, bunga keong, bunga jenggot, dan trisan. “Memang anggrek paling banyak tapi banyak juga jenis bunga yang kami pamerkan di stan. Tentu dengan petaninya warga Medan Amplas,” ucapnya.

Selain berbagai jenis bunga, ada juga beberapa jenis kerajinan tangan yang tidak kalah menariknya turut dipamerkan. Di meja sebelah kanan pintu masuk stan dipamerkan keripik pisang, ubi, kacang intip. Sementara itu, ada beberapa jenis kerajinan tangan seperti sabun colek, tangunan, bros payet, bendo, dan keset kaki.

“Ini semua hasil kerajinan tangan warga Medan Amplas. Mudah-mudahan dapat membantu mereka dalam hal promosi,” ujarnya.

Irwan siregar
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8844 seconds (0.1#10.140)