Puluhan Kader Geruduk DPC PDIP Karanganyar
A
A
A
KARANGANYAR - Internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Karanganyar memanas pascakonferensi cabang (konfercab) yang berakhir deadlock akhir pekan lalu.
Kemarin puluhan kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut menggeruduk Kantor DPC PDIP di Jalan KH Samanhudi Nomor 17 Cangakan, Karanganyar Kota. Kader yang tergabung dalam Forum Penyelamatan PDIP Kabupaten Karanganyar ini menuding ada segelintir oknum yang ingin memecah-belah parpol besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Mereka mulai berdatangan DPC PDIP Karanganyar sekitar pukul 11.00 WIB dan memasang poster bertuliskan Selamatkan PDI Perjuangan, Jaga Kehormatan Partai, Jangan Korbankan Partai Karena Jabatan SemataSelamatkan PDI Perjuangan, Jaga Kehormatan Partai, Jangan Korbankan Partai Karena Jabatan Semata . “PDIP Karanganyar saat ini mengalami kekosongan pengurus akibat gagalnya konfercab yang digelar Sabtu 7 Maret lalu di Semarang,” kata Koordinator Forum Penyelamat PDIP Karanganyar Bibit Suwanto dalam aksinya kemarin.
Sekadar diketahui, konfercab gagal mencapai titik temu untuk menentukan ketua dari tiga calon ketua DPC PDIP Karanganyar yang bersaing. Ketiganya adalah calon petahana Paryono, Sekretaris DPC PDIP Karanganyar Sumanto, dan Wakil Ketua DPC PDIP Karanganyar Yubiharno Wibowo. Konfercabyangdiikuti12PAC berlangsung alot karena masingmasing ingin mempertahankan calonnya. Karena buntu, pimpinan sidang Bimo Putranto dari DPD PDIP Jawa Tengah memutuskan konfercab deadlock .
Pemilihan ketua selanjutnya akan diserahkan ke DPP PDIP. Menurut Bibit, langkah DPD menyerahkan pemilihan ketua ke DPP tidak mempertimbangkan efek dari kegagalan konfercab. Sebab, PDIP Karanganyar terancam tidak bisa mengikuti Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Jawa Tengah yang rencananya akan berlangsung, Sabtu (14/3). “Konferda adalah rapat tertinggi di tingkat provinsi yang memutuskan langkah-langkah strategis,” ucapnya.
Terpisah, Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Agustina Wilujeng saat dikonfirmasi mengaku khawatir aksi tersebut merupakan bentuk tekanan ke DPP PDIP. Pihaknya juga telah mengantongi dan memantau nama nama dibalik aksi tersebut. “Sesuai mekanisme apabila deadlock, maka konfercab diserahkan ke DPP,” tandas Agustina Wilujeng.
Ary wahyu wibowo
Kemarin puluhan kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut menggeruduk Kantor DPC PDIP di Jalan KH Samanhudi Nomor 17 Cangakan, Karanganyar Kota. Kader yang tergabung dalam Forum Penyelamatan PDIP Kabupaten Karanganyar ini menuding ada segelintir oknum yang ingin memecah-belah parpol besutan Megawati Soekarnoputri tersebut.
Mereka mulai berdatangan DPC PDIP Karanganyar sekitar pukul 11.00 WIB dan memasang poster bertuliskan Selamatkan PDI Perjuangan, Jaga Kehormatan Partai, Jangan Korbankan Partai Karena Jabatan SemataSelamatkan PDI Perjuangan, Jaga Kehormatan Partai, Jangan Korbankan Partai Karena Jabatan Semata . “PDIP Karanganyar saat ini mengalami kekosongan pengurus akibat gagalnya konfercab yang digelar Sabtu 7 Maret lalu di Semarang,” kata Koordinator Forum Penyelamat PDIP Karanganyar Bibit Suwanto dalam aksinya kemarin.
Sekadar diketahui, konfercab gagal mencapai titik temu untuk menentukan ketua dari tiga calon ketua DPC PDIP Karanganyar yang bersaing. Ketiganya adalah calon petahana Paryono, Sekretaris DPC PDIP Karanganyar Sumanto, dan Wakil Ketua DPC PDIP Karanganyar Yubiharno Wibowo. Konfercabyangdiikuti12PAC berlangsung alot karena masingmasing ingin mempertahankan calonnya. Karena buntu, pimpinan sidang Bimo Putranto dari DPD PDIP Jawa Tengah memutuskan konfercab deadlock .
Pemilihan ketua selanjutnya akan diserahkan ke DPP PDIP. Menurut Bibit, langkah DPD menyerahkan pemilihan ketua ke DPP tidak mempertimbangkan efek dari kegagalan konfercab. Sebab, PDIP Karanganyar terancam tidak bisa mengikuti Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Jawa Tengah yang rencananya akan berlangsung, Sabtu (14/3). “Konferda adalah rapat tertinggi di tingkat provinsi yang memutuskan langkah-langkah strategis,” ucapnya.
Terpisah, Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Agustina Wilujeng saat dikonfirmasi mengaku khawatir aksi tersebut merupakan bentuk tekanan ke DPP PDIP. Pihaknya juga telah mengantongi dan memantau nama nama dibalik aksi tersebut. “Sesuai mekanisme apabila deadlock, maka konfercab diserahkan ke DPP,” tandas Agustina Wilujeng.
Ary wahyu wibowo
(ars)