Sakit Hati, Firman Tega Habisi Pacarnya
A
A
A
MEDAN - Motif dibalik pembunuhan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teladan Dina Nurdiani, 17, terkuak setelah Unit Jahtanras Polresta Medan meringkus Firman Bakti Hasibuan alias Firman, 20, di Kecamatan Sibirubiru, Kabupaten Deliserdang, Minggu (8/3) dini hari.
Firman selama ini dikenal sebagai pacar Dina. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/3) sekitar pukul 21.30 WIB Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram didampingi Kanit Jahtanras Iptu Dede Chandra menjelaskan tersangka ditangkap di penginapan Sari Laba dikawasan Sibiru-biru, kemarin.
Peristiwa pembunuhan terjadi karena tersangka sakit hati dengan perkataan korban yang selalu melecehkannya saat malam kejadian. "Tersangka mengaku sakit hati karena selalu direndahkan korban, puncaknya tersangka emosi dan menghabisi korban dengan menggunakan parang," ujarnya.
Bram menyebutkan, setelah sempat terjadi keributan di ruang tamu rumah korban dan disaksikan dua rekan korban yakni Desi dan Arif, tersangka lalu ke dapur untuk mengambil parang. Parang tadi diselipkan di pinggangnya dan kembali ke ruang tamu rumah. Sempat terjadi lagi keributan dan membuat tersangka kalap dan langsung membacok korban.
Bacokan pertama tersangka ditangkis korban dengan tangan kanannya. Karena kesakitan korban terjatuh dengan posisi bersujud. Posisi korban ini dimanfaatkan tersangka dengan membacok punggung korban sebanyak tiga kali. Akibat bacokan tersebut korban tergeletak bersimbah darah.
Tersangka melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol BK 6529 ABP. Sementara Firman saat ditemui menyesali perbuatan sadisnya itu dengan membacok punggung dan tangan kekasihnya.
" Sudah hampir lima tahun aku pacaran sama dia (korban). Aku kost enggak jauh dari rumah korban. Jadi karena sudah lama aku tinggal di rumahnya. Macam dimanfaatkannya saja aku, apa yang dimintanya selalu kukasih, semuanya kubuat, bersih-bersih rumah juga kulakukan ya pokoknya semuanyalah,” ujar Firman.
Korban juga pernah meminjam sepeda motornya dengan alasan membeli rokok untuk ayah korban. Namun saat diselidiki ternyata korban bertemu dengan pria lain. Sementara ibu korban Sumiati,43, meminta kepada Polresta Medan agar tersangka mendapatkan hukuman setimpal.
Dody ferdiansyah
Firman selama ini dikenal sebagai pacar Dina. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/3) sekitar pukul 21.30 WIB Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polresta Medan Kompol Wahyu Bram didampingi Kanit Jahtanras Iptu Dede Chandra menjelaskan tersangka ditangkap di penginapan Sari Laba dikawasan Sibiru-biru, kemarin.
Peristiwa pembunuhan terjadi karena tersangka sakit hati dengan perkataan korban yang selalu melecehkannya saat malam kejadian. "Tersangka mengaku sakit hati karena selalu direndahkan korban, puncaknya tersangka emosi dan menghabisi korban dengan menggunakan parang," ujarnya.
Bram menyebutkan, setelah sempat terjadi keributan di ruang tamu rumah korban dan disaksikan dua rekan korban yakni Desi dan Arif, tersangka lalu ke dapur untuk mengambil parang. Parang tadi diselipkan di pinggangnya dan kembali ke ruang tamu rumah. Sempat terjadi lagi keributan dan membuat tersangka kalap dan langsung membacok korban.
Bacokan pertama tersangka ditangkis korban dengan tangan kanannya. Karena kesakitan korban terjatuh dengan posisi bersujud. Posisi korban ini dimanfaatkan tersangka dengan membacok punggung korban sebanyak tiga kali. Akibat bacokan tersebut korban tergeletak bersimbah darah.
Tersangka melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario bernopol BK 6529 ABP. Sementara Firman saat ditemui menyesali perbuatan sadisnya itu dengan membacok punggung dan tangan kekasihnya.
" Sudah hampir lima tahun aku pacaran sama dia (korban). Aku kost enggak jauh dari rumah korban. Jadi karena sudah lama aku tinggal di rumahnya. Macam dimanfaatkannya saja aku, apa yang dimintanya selalu kukasih, semuanya kubuat, bersih-bersih rumah juga kulakukan ya pokoknya semuanyalah,” ujar Firman.
Korban juga pernah meminjam sepeda motornya dengan alasan membeli rokok untuk ayah korban. Namun saat diselidiki ternyata korban bertemu dengan pria lain. Sementara ibu korban Sumiati,43, meminta kepada Polresta Medan agar tersangka mendapatkan hukuman setimpal.
Dody ferdiansyah
(ftr)