Pemkot Surabaya Telusuri 10 WNI yang Hilang di Turki

Sabtu, 07 Maret 2015 - 21:37 WIB
Pemkot Surabaya Telusuri 10 WNI yang Hilang di Turki
Pemkot Surabaya Telusuri 10 WNI yang Hilang di Turki
A A A
SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya belum mengetahui secara pasti terkait 10 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Surabaya yang dinyatakan hilang di Turki. Saat ini, pihak Pemkot Surabaya masih melakukan penelusuran terhadap kebenaran informasi tersebut.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M Fikser mengatakan, pihaknya masih belum berani menyatakan apakah nama-nama WNI yang dirilis tersebut benar-benar warga Surabaya. Sebab, Pemkot Surabaya sampai saat ini masih melacak nama-nama tersebut berdasarkan database kependudukan Kota Surabaya.

"Bisa saja nama-nama tersebut bukan nama sebenarnya. Apalagi, sampai detik ini Pemerintah Kota Surabaya juga belum mendapat laporan resmi dari Kementerian," kata Fikser saat dikonfirmasi, Sabtu (7/3/2015).

Fikser juga mengatakan, pengecekan dilakukan sore tadi setelah mendapatkan informasi dari sejumlah media. Fikser beranggapan, pihaknya tidak berani mengumumkan secara detail alamat atau nama aslinya.

Menurut Fikser, langkah tersebut dianggap bisa menuai polemik. Sebab, dalam pemberitaan mereka hilang diduga terlibat jaringan ISIS.

"Masih dicek di database. Kami tahu dari pemberitaan sejumlah media itu," pungkas Fikser.

Seperti diketahui, rombongan WNI berangkat dalam rangka tur ke Turki dari Jakarta. Namun, 16 orang di antaranya memisahkan diri dari rombongan dan belum kembali. Dari 16 orang tersebut, 10 di antaranya disebut warga Surabaya dan sisanya warga Surakarta.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9980 seconds (0.1#10.140)