1 Malam, 4 Rumah Disatroni Gerombolan Pencuri Ternak

Sabtu, 07 Maret 2015 - 15:49 WIB
1 Malam, 4 Rumah Disatroni...
1 Malam, 4 Rumah Disatroni Gerombolan Pencuri Ternak
A A A
SUBANG - Sebanyak empat rumah warga di Kampung Babakan Saltewi, RT 08/05, Desa Margahayu, Kecamatan Pagaden Barat, Subang, disatroni gerombolan maling ternak secara serentak, dini hari tadi.

Peristiwa yang berlangsung bersamaan itu diduga dilakukan lebih dari dua orang. Dalam aksinya para pencuri ternak berhasil menggondol dua ekor domba jantan milik Hasanudin (45), dan dua ekor ayam bangkok milik Ohadim (60).

Selain itu, beberapa ekor ayam milik Rasmanah (58), dan satu buah alat timbangan (dacin) milik H Musa (60) juga hilang diembat maling. Akibat kejadian ini, para korban menderita kerugian jutaan rupiah.

Salah satu korban, Hasanudin, yang merupakan anggota BPD Desa Margahayu, mengaku baru mengetahui ternaknya hilang sekitar pukul 06.00 WIB, saat hendak memberinya makan. Akibatnya, dia mengalami kerugian sekitar Rp3 juta.

"Pas mau kasih makan rumput, domba saya yang cuma dua ekor itu sudah enggak ada di kandang. Mungkin pencurinya beraksi sekitar pukul 03.00-04.00 WIB," katanya, kepada wartawan, Sabtu (7/3/2015).

Ditambahkan dia, saat anaknya pulang ke rumah sekitar pukul 02.30 WIB, hewan-hewan itu masih ada. Dia menduga, para pelaku masuk lewat belakang kandang, sebab ditemukan banyak jejak kaki di tanah.

Korban lainnya, Ohadim menyebutkan, dua ekor ayam bangkok miliknya yang dibeli seharga Rp1,1 juta juga raib di kandang. Pelaku diduga masuk dari belakang rumah dengan cara membobol pintu pagar bambu kandang dan merusak kunci gemboknya.

Korban lainnya, Rasmanah menambahkan, beberapa ekor ayam miliknya yang tengah 'nyileungleum' (mengerami telur-red) juga raib. Beberapa ekor domba miliknya juga nyaris digondol, karena kandangnya sempat dirusak pelaku.

"Kerugian kami sekitar satu jutaan. Kami sudah dua kali kecurian. Dulu yang dicuri itu ayam sama entog sampai habis, gak tersisa seekorpun. Kami berharap, polisi segera menangkap para pelakunya," imbuhnya.

Usai mendengat laporan warga, Kapolsek Pagaden Kompol Ojat Sudrajat didampingi Kanit Ace Suryana, Babinsa, dan beberapa petugas reskrim langsung mendatangi keempat rumah yang jaraknya berdekatan itu dan melakukan olah kejadian perkara (TKP).

"Begitu dapat laporan, kami langsung bergerak ke TKP untuk melakukan penyelidikkan. Pelaku diduga merupakan kawanan lebih dari dua orang, mengingat mereka beraksi di beberapa rumah dalam rentang waktu berdekatan," ungkap Ojat Sudrajat.

Selanjutnya, untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, dirinya meminta aparatur desa dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan melalui kegiatan ronda malam atau siskamling (sistem keamanan keliling).

"Patroli polisi juga bakal terus digencarkan. Kami akan buru para pelakunya sampai ketangkap. Keberadaan mereka sudah meresahkan warga," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9481 seconds (0.1#10.140)