Petir Sambar SMAN 1 Kadugede

Kamis, 05 Maret 2015 - 11:19 WIB
Petir Sambar SMAN 1 Kadugede
Petir Sambar SMAN 1 Kadugede
A A A
KUNINGAN - Sebanyak 16 ruangan kelas dan kantor guru SMA Negeri 1 Kadugede rusak disambar petir kemarin. Beruntung seluruh kegiatan belajar mengajar telah usai termasuk kegiatan ekstrakurikuler.

Berdasarkan pantauan, akibat kerasnya sambaran petir menyebabkan deretan kelas 12 IPA dan IPS rusak pada bagian plafon dan kaca jendela hingga pecah berserakan. Kondisi paling parah dialami kelas 12 IPA 2 yang diduga merupakan titik sambaran petir hingga merusak bagian atap dan gentingnya berhamburan.

“Saat kejadian kami sedang ber teduh di depan sekolah hendak pulang usai kegiatan ekstrakurikuler, tiba-tiba terdengar ledakan sangat keras seperti bom dari dalam sekolah. Kami sempat melihat ke dalam mencari tahu apa yang terjadi dan ternyata kaca, plafon dan genteng di deretan kelas 12 sudah rusak berantakan,” ujar Widi, salah seorang siswa kelas 11.

Kepala SMA Negeri 1 Kadugede Maryanto mengungkapkan, sambaran petir yang terjadi Selasa sore tersebut menyebabkan 16 ruangan yang terdiri dari 12 ruangan kelas dan empat kantor rusak. Sebagian besar kerusakannya, adalah pada bagian plafon dan kaca jendela yang pecah bahkan ada salah satu kelas yang rusak berat pada bagian pintu.

“Seluruh kelas 12 baik IPA dan IPS mengalami rusak pada bagian kaca dan plafon. Ruangan lainnya adalah ruang guru, ruang BP, lab komputer dan UKS hanya mengalami rusak ringan berupa dua hingga lima kaca dan plafon ambrol,” ujar Maryanto. Meski demikian, Maryanto mengaku, belum mengetahui apakah kejadian tersebut juga menyebabkan kerusakan pada perangkat komputer dan alat-alat elektronik lain karena belum dilakukan pengecekan akibat jaringan listrik yang juga turut putus.

Oleh karenanya, dia belum dapat menaksir berapa besar kerugian akibat musibah tersebut dan secepatnya akan melakukan inventarisasi. Mengenai nasib para siswa yang kelasnya rusak akibat sambaran petir, Maryanto memastikan tidak terlalu berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar mengingat sebagian besar kelas yang rusak hanya pada bagian kaca dan plafon.

Apalagi saat ini kelas 12 sudah memasuki masa tenang menjelang ujian praktik pada hari Jumat mendatang, sehingga mereka sudah jarang melakukan kegiatan belajar di kelas. “Sebagian besar kerusakan hanya pada bagian kaca dan plafon sehingga para siswa masih bisa memanfaatkan ruangan kelasnya.

Kecuali untuk kelas 12 IPA 2 yang kondisinya paling parah mungkin akan dipindahkan sementara ke ruang laboratorium,” ujar Maryanto. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin saat meninjau kerusakan yang dialami SMA Negeri 1 Kadugede mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan dinas cipta karya terkait musibah tersebut.

Dari dua isntansi tersebut nanti yang akan memberikan solusi terutama dalam hal perbaikan kelas dan kantor yang rusak. “Kami instruksikan kepada pihak sekolah untuk tidak melakukan perbaikan dulu. Nanti akan ada koordinasi dari dinas pendidikan dan dinas cipta karya untuk solusi kerusakan tersebut,” ujar Agus singkat.

Mohamad taufik
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7493 seconds (0.1#10.140)