10 Tahun Dibui, Myuran Jadi Orang Religius

Rabu, 04 Maret 2015 - 16:46 WIB
10 Tahun Dibui, Myuran Jadi Orang Religius
10 Tahun Dibui, Myuran Jadi Orang Religius
A A A
DENPASAR - Dipindahnya terpidana mati kasus narkoba yang dikenal dengan Bali Nine Myuran Sukumaran ke lapas Nusa Kambangan, membuat teman-teman dan muridnya bersedih.

Karena selama mendekam di penjara sekitar 10 tahun, Myuran aktif mendidik teman-temannya melukis. Tidak hanya itu, selama 10 tahun di dalam penjara, dia juga dikenal sebagai orang yang religius.

Salah seorang murid Myuran, Ana (50) mengatakan, Myuran merupakan orang baik. “Dia guru lukis saya, dia seharusnya tidak dieksekusi mati. Karena dia itu orangnya baik sekali,” terangnya, di LP Kerobokan, Denpasar, Rabu (4/3/2015).

Dia menambahkan, tidak hanya dirinya saja yang menjadi murid Myuran, tetapi masih banyak penghuni lapas lainnya. Ana masuk dalam Lapas Kerobokan karena kasus narkoba, tapi dia tidak dihukum mati.

"Tidak hanya guru lukis, dia juga seperti pendeta bagi nara pidana yang beragama Kristen. Hari ini saya berharap bertemu dengan beliau, tapi sudah tidak bisa lagi. Dia itu guru lukis yang baik sekali,” terangnya.

Dia menyebut, terakhir kali bertemu Myuran satu minggu lalu, pada Rabu 25 Februari 2015. “Terakhir saya ketemu beliau pada Rabu minggu lalu. Saat itu beliau berpesan untuk menjauhi narkoba, dan barang-barang yang merusak badan," jelasnya.

Tidak hanya Ana saja yang merasa kehilangan ditinggal oleh Myuran, namun ada mantan nara pidana lainnya yang mengungkapkan bahwa merasa tidak sanggup ditinggalkan oleh warga Australia itu.

“Saat saya masih di dalam Lapas, beliau ini yang memberikan semangat dan motivasi untuk terus hidup,” papar salah satu murid Myuran lainnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7535 seconds (0.1#10.140)