Etnis Simalungun Diajak Jadi Pelopor

MEDAN - Wali Kota Medan Dzulmi Eldin mengajak seluruh etnis Simalungun yang ada di Kota Medan menjadi pelopor pembangunan dan memberi sumbangsih dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Saya menyampaikan apresiasi tinggi kepada Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) Kota Medan yang telah berhimpun dalam sebuah wadah untuk memberi dukungan pada pembangunan kota ini,” katanya ketika mengikuti pengajian warga perantau asal Simalungun sekaligus perkenalan pengurus IKEIS Kota Medan di Hotel Grand Kanaya, Jalan Darussalam Medan, Minggu (1/3).

Satu harapan Eldin lainnya, yaknietnisSimalungunmenjadi pelopor di bidang kebersihan. Kepedulian ini dimulai dari diri sendiri, rumah, dan lingkungan. Dia yakin jika semua warga Medan punya kesadaran bahwa kita semua bersaudara dan samasama memajukan Kota Medan.

Pada acara itu, pengurus IKEIS memberi penghormatan kepada Wali Kota Medan dengan mengenakan pakaian adat Simalungun. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pengukuhan dan perkenalan pengurus IKEIS Kota Medan.

Tampak hadir anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Parlindungan Purba dan tokoh etnis Simalungun di Medan, di antaranya Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed) Ibnu Hajar Damanik, Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Polinmas) Sumut Eddy Sofyan, dosen Universitas Sumatera Utara (USU) Taufan Damanik, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Medan Sri Maharani Damanik.

“Pemasangan pakaian adat ini bukti kebersamaan. Kita juga berharap kota ini akan menjadi bersih. Apalagi kebersihan itu merupakan sebagian dari iman,” ungkap Eldin.

Sebelumnya, Ketua IKEIS Hasyim Purba mengungkapkan, organisasi ini berdiri sejak 15 tahun lalu. Pengurus yang diperkenalkan merupakan hasil musyawarah pada Desember 2014. Dengan ada wadah ini diharapkan bisa menjadi perekat persatuan untuk memajukan Kota Medan.

“Organisasi ini berkomitmen menjalin kebersamaan dengan Pemko Medan juga etnis lain yang ada di Kota Medan,” ungkapnya.

Irwan siregar