Dana Pengungsi Cair

KARO - Sebanyak 751 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.185 warga korban erupsi Gunung Sinabung asal Desa Gurukinayan, Kecamatan Payung, menerima bantuan sewa rumah lanjutan tahap II dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berbentuk dana siap pakai, Senin (2/3).

Setiap kepala keluarga menerima bantuan sebesar Rp1,8 juta dari total dana Rp1.351.800.000. Bantuan tersebut diberikan di Posko Utama Tanggap Darurat Sinabung, pendopo rumah dinas Bupati Karo oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo.

Pengamatan KORAN SINDO MEDAN, ratusan pengungsi tampak memadati pendopo rumah dinas Bupati sejak pagi hari. Sekretaris BPBD Karo, Jhonson Tarigan mengatakan, bantuan sewa rumah itu diberikan kepada pengungsi untuk biaya sewa rumah hingga enam bulan ke depan. “Hari ini kita berikan untuk 400 KK, sisanya akan diberikan besok (hari ini,red) di Aula Kantor Bupati,” ujarnya.

Lebih lanjut Jhonson mengatakan, untuk warga enam desa, di Desa Bekerah, Simacem, Sukameriah, Berastepu, Kuta Tonggal, dan Gamber, pemberian bantuan sewa rumah lanjutan akan diberikan menyusul. Terpisah seorang warga Desa Gurukinayan A Sembiring, 35, mengaku, sangat terbantu atas bantuan sewa rumah lanjutan yang diberikan BNPB.

Diketahui jumlah pengungsi korban erupsi Sinabung yang masih bertahan di posko penampungan berjumlah 795 KK atau 2.442 Jiwa. Mereka berasal Desa Sigarang-Garang dan Suka Nalu, Kecamatan Naman Teran dan menempati 7 posko. Di antaranya, di GBKP Kota Berastagi, Klasis GBKP Berastagi, dan Gedung KWK Berastagi.

Riza pinem