Fly Over Palur Baru 52%

Senin, 02 Maret 2015 - 10:27 WIB
Fly Over Palur Baru 52%
Fly Over Palur Baru 52%
A A A
SUKOHARJO - Proyek pembangunan Fly Over Palur yang menelan biaya sekitar Rp82 miliar hingga kini pengerjaannya baru mencapai 52%. Turunnya hujan menjadi salah satu penghambat proyek yang dibiayai pemerintah pusat tersebut.

Penanggung jawab megaproyek Fly Over Palur, Satijo, mengakui seringnya hujan turun membuat proyek terhambat. Meski begitu, dia optimistis proyek tersebut akan selesai tepat waktu. “Proyek masih terus dikerjakan dengan harapan selesai sesuai jadwal yang ditentukan, yakni Agustus mendatang,” kata dia, kemarin.

Jika proyek tidak terganggu hujan, kata dia, proses pengerjaan proyek sudah bisa mencapai di atas 77%. Menurutnya, hujan deras yang terjadi beberapa waktu terakhir sempat berimbas pada jadwal pelaksanaan yang sudah dirancang dengan matang.

Salah satunya penundaan jadwal rencana pengecoran. “Faktor alam tidak bisa kita lawan. Kami tetap harus optimistis dan bekerja keras untuk menyelesaikan sesuai target selesai Agustus mendatang,” ucapnya.

Menurut Satija, pekerja sudah berhasil mendirikan pilar- pilar utama baik di barat rel kereta api maupun di timur rel kereta api. Seperti pilar A1, P1, P2, P3 yang berada di barat rel kereta api (arah Solo), dan pilar A2, P7, P6 di timur rel (arah Karanganyar). Selainitu, juga sudah dibangun pilar P4 tepat di barat rel dan pilar P5 tepat di timur rel. “Saat ini, pilar P7 tinggal menyelesaikan T-nya. Ini masih menunggu umurbeton sebelum dilanjutkan,” ucapnya.

Sebelumnya, Paguyuban Warga Terdampak Fly Over Palur berharap megaproyek pembangunan jalan layang di Palur tidak molor. Ketua Paguyuban Warga Terdampak Fly Over Palur Andi Tri Handoyo meminta penanggung jawab Fly Over Palur memegang janjinya menyelesaikan proyek tepat waktu.

“Proses pembebasan lahan dan pembongkaran sudah selesai, seharusnya proyek ini bisa berjalan lancar,” ujarnya. Andi berharap proyek fly over tersebut tidak molor dari jadwal yang ditetapkan. Warga berharap proyek yang diharapkan melancarkan arus lalu lintas dan mengamankan perjalanan kereta itu tidak terbengkalai.

“Pembebasan lahan dan pembongkaran rumah terdampak fly over baik di Kabupaten Sukoharjo ataupun Karanganyar sudah selesai. Harapan kami proyek selesai sesuai jadwal yang dipaparkan dulu,” katanya.

Sumarno
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5763 seconds (0.1#10.140)