Negara Tetangga pun Terpesona

Minggu, 01 Maret 2015 - 11:24 WIB
Negara Tetangga pun Terpesona
Negara Tetangga pun Terpesona
A A A
Batuan dari Indonesia memiliki daya tarik tersendiri. Kemunculan beberapa daerah baru penghasil batu akik menjadi tren tersendiri. Batu klawing, misalnya, berasal dari Sungai di Banjarnegara.

Batu ini mulai mencuri perhatian sejak awal tahun 2015. Hadir dengan kekhasan pancawarna. Beberapa warna seperti merah, kuning, oranye, putih, dan biru membaur jadi satu. “Batu sudah mengkristal dan seperti porselen membuat kolektor selalu mencari,” ujar pemilik Feroz Gallery Gemstone & Art, Sovan Jamal. Penggemar batu klawing sudah menyeberang hingga kawasan Asia.

Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura mulai jatuh cinta dengan keelokan batu ini. “Batu semakin mengkristal semakin mahal,” katanya. Chef dari Hotel Kesambi Hijau ini lebih suka mengeksplorasi kecantikan batu dalam negeri. Batu-batu impor yang pernah berjaya seperti zamrud, blue saphire, dan emerald sudah teralihkan dengan batu dari Indonesia.

”Kandungan mineral di dalamnya membuat batu semakin cantik dan tidak kalah kualitas dibandingkan batu luar negeri,” ujar Sovan Jamal. Sisi alami membuat kolektor batu akik terpesona. Keindahan alam dan bukan dibuat manusia menjadikan batu semakin eksklusif. ”Indonesia kaya jenis batu tanpa sentuhan zat kimia dan alat canggih mampu membuat warna batu semakin fantastis,” kata pemilik Raja Ampat Permata, Semarang, Sandhika.

Bebatuan dari Halmahera, Raja Ampat, Papua, Garut menjadi sasaran kolektor. Galerinya memiliki dua jenis batu yang tergolong langka, yakni bacan blue Halmahera dengan ciri khas warna biru dan bacan red Halmahera berwarna merah. ”Kolektor luar negeri selalu mencari batu ini,” ucap Sovan Jamal.

Dia optimistis booming batu akik dapat bertahan lalu. Batu dari alam tidak bisa diperbanyak dan mengandalkan proses alami. Hal itu berbeda dengan booming sebelumnya seperti ikan atau tanaman yang bisa dikembangbiakkan. “Investasi jangka panjang yang menguntungkan dan hobi menyenangkan,” ujarnya.

Hendrati hapsari
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.8003 seconds (0.1#10.140)