Sultan Merasa Cocok dengan Konten MYTV

Jum'at, 27 Februari 2015 - 11:33 WIB
Sultan Merasa Cocok...
Sultan Merasa Cocok dengan Konten MYTV
A A A
YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku sreg dengan konten siaran Matahari Yogya Televisi (MYTV).

Rubrikasi sosial garapan MYTV dan sejumlah acara-acara unggulan lainnya menjadi perhatian serius Gubernur DIY, khusunya tayangan tentang sosok inspiratif dan perkembangan mental dan psikologis anak. Dalam audiensi yang berlangsung hangat selama hampir dua jam di Gedong Wilis, Komplek Kepatihan Yogyakarta, Rabu (25/2) kemarin, Sultan menegaskan ketertarikannya dengan acara-acara MYTV yang dikemas dalam program soft kamera.

”Ini seperti yang saya harapkan. Ada tayangan inspiratif, sosial dan perkembangan generasi muda dan anak didik,” tutur Sultan. Terkait prosedur izin siaran yang belum bisa dimiliki MYTV karena tidak dikeluarkannya Rekomendasi Kelayakan (RK) dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIY, Sultan mengimbau agar manajemen MYTV melakukan mediasi dan membuka jalur komunikasi seluas-luasnya.

”Saya kira, silahkan saja untuk melakukan mediasi dan komunikasi (dengan KPID DIY),” ujar Sultan. Sultan sendiri tidak mau intervensi atas masalah MYTV dengan KPID DIY, karena Sultan menghormati setiap keputusan lembaga maupun institusi di DIY maupun lingkup yang lebih luas. Gubernur DIY ini juga mempersilahkan jika pihak MYTV akan menempuh langkah hukum jika dianggap perlu atau jika mediasi dengan KPID menemui jalan buntu.

Direktur Utama PT Matahari Yogya Televisi Wijaya Kusuma mengapresiasi saran dan solusi yang disampaikan Gubernur DIY Sultan HB X. ”Terima kasih sekali atas saran yang diberikan Ngarso Dalem (Sultan HB X). Tentu ini menjadi pertimbangan kami untuk melakukan mediasi atau komunikasi lebih lanjut. Yang jelas, Ngaso Dalem melihat konten siaran MYTV sesuai dengan harapan beliau,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, manajemen MYTV protes atas keputusan KPID DIY tidak mengeluarkan RK terhadap empat stasiun televisi (pemohon) yang mengajukan kanal analog di DIY, salah satunya termasuk MYTV. Wijaya mengeluhkan, keputusan KPID ini tidak tepat, mengingat MYTV telah menunjukkan keseriusan dalam perizinan memperoleh kanal analog di wilayah DIY.

Muh fauzi
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2350 seconds (0.1#10.140)