Mengerikan.. Obat Fogging Sebabkan Keguguran Ibu Hamil
A
A
A
SURABAYA - Pengasapan nyamuk atau biasa disebut fogging ternyata membawa dampak yang sangat buruk bagi kesehatan masyarakat. Kandungan insektisida pada fogging bahkan bisa berakibat keguguran bagi ibu hamil atau abortus.
Hal itu diungkapkan Pengajar dan Peneliti di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Dr Tr Yunis Miko Wahyono saat seminar kesehatan bertema Langkah Pencegahan Demam Berdarah Paling Efektif, di Hotel Ibis Surabaya.
Menurutnya, pencegahan wabah nyamuk demam berdarah dengan cara fogging, selain menelan banyak biaya, juga tidak baik bagi kesehatan. Terlebih, di Indonesia ini belum ada regulasi yang mengatur fogging untuk masyarakat.
"Fogging menggunakan insektisida malation bBisa menyebabkan abortus pada ibu hamil, dan juga menimbulkan kerusakkan pada ginjal dan hati," kata Tri Yunis, di Jalan Basuki Rahmat, Rabu (25/2/2015).
Dijelaskan dia, akibat tidak adanya regulasi itu adalah banyaknya penyedia jasa fogging yang dikomersilkan. Belum lagi ulah-ulah oknum yang melakukan fogging hanya mengeruk keuntungan saja, dan mengabaikan kesehatan masyarakat.
"Ada beberapa kasus, seperti penyemprotan nyamuk dengan menggunakan campuran solar. Memang terlihat asapnya banyak, namun nyamuk tidak mati," jelas pria berkacamata ini.
Lebih jauh, Tri Yunis menjelaskan, dalam hasil studi ekologi tahun 2013 yang melibatkan 20.902 sampel, dari 265 Kabupaten/Kota se-Indonesia, disebutkan bahwa penggunaan obat nyamuk lebih berhasil menurunkan angka demam berdarah.
"Personal protection memberikan efek penurunan angka demam berdarah dibanding dengan fogging. Bagi masyarakat, obat nyamuk yang paling banyak disukai adalah lotion, karena selain harganya terjangkau juga mudah untuk mendapatkannya," pungkasnya.
Hal itu diungkapkan Pengajar dan Peneliti di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Dr Tr Yunis Miko Wahyono saat seminar kesehatan bertema Langkah Pencegahan Demam Berdarah Paling Efektif, di Hotel Ibis Surabaya.
Menurutnya, pencegahan wabah nyamuk demam berdarah dengan cara fogging, selain menelan banyak biaya, juga tidak baik bagi kesehatan. Terlebih, di Indonesia ini belum ada regulasi yang mengatur fogging untuk masyarakat.
"Fogging menggunakan insektisida malation bBisa menyebabkan abortus pada ibu hamil, dan juga menimbulkan kerusakkan pada ginjal dan hati," kata Tri Yunis, di Jalan Basuki Rahmat, Rabu (25/2/2015).
Dijelaskan dia, akibat tidak adanya regulasi itu adalah banyaknya penyedia jasa fogging yang dikomersilkan. Belum lagi ulah-ulah oknum yang melakukan fogging hanya mengeruk keuntungan saja, dan mengabaikan kesehatan masyarakat.
"Ada beberapa kasus, seperti penyemprotan nyamuk dengan menggunakan campuran solar. Memang terlihat asapnya banyak, namun nyamuk tidak mati," jelas pria berkacamata ini.
Lebih jauh, Tri Yunis menjelaskan, dalam hasil studi ekologi tahun 2013 yang melibatkan 20.902 sampel, dari 265 Kabupaten/Kota se-Indonesia, disebutkan bahwa penggunaan obat nyamuk lebih berhasil menurunkan angka demam berdarah.
"Personal protection memberikan efek penurunan angka demam berdarah dibanding dengan fogging. Bagi masyarakat, obat nyamuk yang paling banyak disukai adalah lotion, karena selain harganya terjangkau juga mudah untuk mendapatkannya," pungkasnya.
(san)