Jangan Sampai Senjata Makan Tuan

Rabu, 25 Februari 2015 - 12:02 WIB
Jangan Sampai Senjata Makan Tuan
Jangan Sampai Senjata Makan Tuan
A A A
PALEMBANG - Polda Sumsel diminta segera bertindak dan tidak boleh lemah apabila menemukan “ketidakberesan” di tubuh Pemprov Sumsel meski Polda menerima sejumlah bantuan (hibah) dari pemprov. “Kami hibahkan gedung ini agar kinerja Polda Sumsel lebih maksimal. Kalau Pemprov Sumsel sudah membangun gedung ini, jangan sampai menjadi senjata makan tuan buat kita nantinya.

Polda Sumsel harus menindak kalau ditemukan ada kasus di tubuh pemprov,” tegas Gubernur Sum sel Alex Noerdin saat peresmian gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel yang dibangun dengan dana hibah Pemprov Sumsel di Mapolda Sumsel, kemarin.

Alex berharap, keberadaan gedung baru yang menelan anggar an sebesar Rp2 miliar itu dapat meningkatkan kinerja jajaran Ditreskrimum Polda Sumsel untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat. “Pemprov Sumsel mendatang akan menggelar event nasional bahkan internasional. Kami sadar tugas Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya semakin berat. Untuk itu kami hibahkan berbagai perlengkapan untuk menunjang kinerja dan selalu berkoordinasi dengan Polda maupun Kodam,” paparnya.

Selain gedung, Pemprov Sumsel juga memberikan hibah kendaraan operasional berupa satu unit sepeda motor pengawal, sebuah truk dan mobil patroli, satu unit kendaraan patroli jenis double cabin serta sepuluh motor trail. Pemprov Sumsel, melalui dinas terkait juga telah memasang CCTV di sejumlah titik jalan di Kota Palembang untuk membantu dan mempermudah tugas polisi dalam pengamanan.

“Kami telah memasang 30 CCTV di sejumlah ruas jalan untuk mempermudah tugas kepolisian dan akan ditambah lagi hingga 80 unit. Semua itu kami persiapkan untuk kesuksesan sejumlah event yang berlangsung di Sumsel. Kalau banyak event internasional, banyak kepala negara dari luar negeri berkunjung. Karena itu, anggota polisi mulai dari sekarang harus mempelajari bahasa asing,” ucap Alex.

Mengenai kondisi kota, Alex ingin Palembang tidak seperti Ibu Kota Jakarta yang terkenal macet dan banjir. “Kota Palembang jangan seperti Kota Jakarta yang di beritakan sebagai kota termacet dan terbasah,” tandasnya. Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri menyatakan terima kasih kepada Pemprov Sumsel yang telah mendukung kinerja jajarannya dengan memberikan hibah berupa gedung dan sejumlah kendaraan operasional.

“Polda Sumsel mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumsel atas dukungannya untuk membantu kinerja Polda. Selain menjaga keamanan, kami juga mendukung kemajuan roda pemerintahan yang merupakan keharusan Polda Sumsel. Untuk itu, kerja sama yang sudah terjalin selama ini dapat ditingkatkan lagi,” paparnya.

Mengenai kinerja dan target yang ingin dicapai, kata Fadri, jajarannya terus melakukan pembenahan dan bekerja maksimal mengungkap sejumlah kasus di Sumsel. Mengenai kemampuan menguasai bahasa asing, Kapolda menyatakan, pihaknya selalu berupaya meningkatkan kemampuan anggotanya.

“Saat ini banyak anggota kami mampu berbahasa Inggris. Bagi yang belum tentunya kami akan memberikan kesempatan untuk belajar, sedangkan dalam menyelesaikan kasus, kami juga akan maksimal lagi kedepannya,” pungkasnya. Adapun acara peresmian gedung Ditreskrimum Polda Sumsel juga dihadiri Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar MS, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol Syaiful Zachri, dan sejumlah pejabat utama Polda Sumsel.

Bubun kuriadi
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6199 seconds (0.1#10.140)