Tertembak, Brimob Dilarikan ke RSUD Poso
A
A
A
POSO - Seorang anggota Brimob dilarikan ke RSUD Poso, setelah tertembak, Selasa (24/2/2015). Brimob bernama Bharada Edy AN Siregar itu menderita luka tembak pada bagian tangan kanan dan kaki kanan.
Terlukanya anggota Brimob tersebut diduga karena letusan senjata api laras panjang milik rekannya sendiri saat rombongan anggota Brimob itu berada di atas truk polisi.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat para anggota Brimob tersebut sedang berada di atas truk seusai mengisi bahan bakar minyak di SPBU Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (24/2/2015) pukul 09.50
WITA.
Truk yang bergerak tiba-tiba mengakibatkan senjata api laras panjang milik rekan Edy yang duduk di sampingnya meletus dan mengenai Bharada Edy.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tambarana untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, 20 menit kemudian korban langsung dirujuk ke RSUD Poso.
Kedatangan anggota Brimob yang terluka itu terpantau mendapatkan pengawalan ketat dari anggota Brimob lainnya yang kemudian menghalang-halangi bahkan mengusir seluruh wartawan media cetak dan elektonik yang sedang melakukan peliputan di RSUD Poso.
Hingga laporan ini disusun, pihak kepolisian di Poso belum memberikan keterangan resmi terkait insiden itu.
Di Poso, saat ini setidaknya terdapat 1.000 personel Brimob yang kebanyakan merupakan BKO dari Brimob Kelapa Dua. Mereka mendukung Operasi Camar Maleo yang telah digelar sejak tanggal 26 Januari 2015 terkait keberadaan kelompok bersenjata yang pada 15 Januari silam menewaskan tiga warga Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
Terlukanya anggota Brimob tersebut diduga karena letusan senjata api laras panjang milik rekannya sendiri saat rombongan anggota Brimob itu berada di atas truk polisi.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, peristiwa itu terjadi saat para anggota Brimob tersebut sedang berada di atas truk seusai mengisi bahan bakar minyak di SPBU Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (24/2/2015) pukul 09.50
WITA.
Truk yang bergerak tiba-tiba mengakibatkan senjata api laras panjang milik rekan Edy yang duduk di sampingnya meletus dan mengenai Bharada Edy.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tambarana untuk mendapatkan pertolongan pertama. Namun, 20 menit kemudian korban langsung dirujuk ke RSUD Poso.
Kedatangan anggota Brimob yang terluka itu terpantau mendapatkan pengawalan ketat dari anggota Brimob lainnya yang kemudian menghalang-halangi bahkan mengusir seluruh wartawan media cetak dan elektonik yang sedang melakukan peliputan di RSUD Poso.
Hingga laporan ini disusun, pihak kepolisian di Poso belum memberikan keterangan resmi terkait insiden itu.
Di Poso, saat ini setidaknya terdapat 1.000 personel Brimob yang kebanyakan merupakan BKO dari Brimob Kelapa Dua. Mereka mendukung Operasi Camar Maleo yang telah digelar sejak tanggal 26 Januari 2015 terkait keberadaan kelompok bersenjata yang pada 15 Januari silam menewaskan tiga warga Desa Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.
(zik)