Otak Sindikat Pencurian Mobil Ditembak

Selasa, 24 Februari 2015 - 11:30 WIB
Otak Sindikat Pencurian Mobil Ditembak
Otak Sindikat Pencurian Mobil Ditembak
A A A
MEDAN - Otak sindikat pencurian mobil, Nismanto alias Manto, 45, warga Jalan Lau Dendang, Percut Sei Tuan, ditembak karena berusaha kabur saat hendak ditangkap petugas Polsekta Percut Sei Tuan.

Informasi yang diperoleh KORAN SINDOMEDAN diPolsekta Percut Sei Tuan, Manto ditembak petugas saat dilakukan penggerebekan di rumahnya, Minggu (22/2) malam. Manto yang baru beberapa bulan masuk daftar pencarian orang (DPO) terpaksa ditembak kedua kakinya karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.

“Nismanto memang sudah menjadi DPO kita dalam satu bulan terakhir. Dia (tersangka) merupakan otak sindikat pencurian mobil. Nismanto ditembak saat penangkapan karena berusaha melawan anggota,” ungkap Kapolsekta Percut Sei Tuan Kompol Ronald Fredy Sipayung, Senin (23/2). Dari rumah tersangka petugas menyita satu unit mobil pikap bernopol BK 9630 CL yang hendak dijualnya ke Sabulussalam, Aceh.

Penangkapan Manto diawali dengan penangkapan empat rekannya sepekan lalu. Saat ini berkas perkara keempat rekan Nismanto sedang proses ke pihak kejaksaan. "Empat rekan Nismanto sebelumnya sudah kita tangkap sepekan lalu. Dari sebagian barang bukti mobil sudah ada yang dijual tersangka ke Aceh.

Untuk tersangka dijerat Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara," tandas Kompol Ronald Sipayung. Manto mengakui, sebagai otak dalam sindikat pencurian mobil. Dalam setiap beraksi (mencuri) ia pun kerap berganti- ganti memilih rekannya.

"Kami beraksi (mencuri) karena ada yang pesan mobil,” ujarnya. Manto menjelaskan, sindikat yang dipimpinnya biasanya membidik mobil pikap untuk mengangkut sayur-mayur dan buah-buahan. “Satu mobil kami jual sekitar Rp15 juta sampai Rp20 juta," ujarnya.

Dody ferdiansyah
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3193 seconds (0.1#10.140)