Wagub Sumut Jadi Ketua Nasdem

Selasa, 24 Februari 2015 - 11:20 WIB
Wagub Sumut Jadi Ketua Nasdem
Wagub Sumut Jadi Ketua Nasdem
A A A
MEDAN - Langkah politik Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Tengku Erry Nuradi mengejutkan banyak kalangan karena melompat dari Partai Golkar ke Partai Nasdem. Tak tanggung-tanggung, Erry mengambil jabatan Ketua DPW Partai Nasdem Sumut menggantikan Ali Umri yang terpilih sebagai anggota Komisi III DPR.

Partai besutan Surya Paloh itu secara resmi menunjuk Tengku Erry berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP Partai NasDem No 137/5PP-NasDem/II/2015 tertanggal 23 Februari. “Pengangkatan ini dalam rangka konsolidasi dan penyegaran di tubuh Partai Nasdem Sumut. Juga dalam mempersiapkan mesin partai menghadapi pilkada yang dimulai 2015,” ujar Ketua DPP Partai Nasdem Martin Manurung, kemarin.

Martin yang juga menjabat yang juga Koordinator Wilayah Sumut itu memberikan keterangan pers di Rumah Aspirasi Prananda Surya Paloh, Jalan KH Ahmad Dahlan Medan. Menurut Martin, pergantian tersebut tidak terjadi di Sumut, tapi juga di beberapa wilayah lain, seperti Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat. Kader yang diganti agar lebih fokus bekerja diSenayan.

Adapun alasan dipilih Tengku Erry karena dinilai bisa mengayomi. Penunjukan TengkuErry dinilaitidakakanmenimbulkan resistensi di internal partai, khususnya di Sumut. Dia pun meminta seluruh struktur partai untuk mematuhi keputusan ini. Ali Umri juga sudah diberitahukan. Dia menambahkan, mantan bupati Serdangbedagai tersebut sudah tahu penunjukan ini karena Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh langsung berkomunikasi dengannya.

Informasi diperoleh dari kalangan Partai Nasdem, sehari sebelum penunjukan ini dirilis, Tengku Erry Nuradi, Ali Umri, dan sejumlah pejabat partai tersebut, bertemu di Pulau Siba. Di sana pertemuan lebih santai dan diselingi aktivitas memancing. Martin menambahkan, sebagai partai baru, Partai Nasdem memang melakukan penunjukan langsung.

Sebab Nasdem saat ini masih belum dapat melakukan mekanisme, baik musyawarah daerah (musda) ataupun musyawarah wilayah (muswil). Disinggung soal status Tengku Erry yang masih menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Sumut, menurut dia, sepenuhnya jadi urusan Erry. “Itu proses yang akan dilalui. Nanti Pak Erry juga akan menjalani mekanisme untuk segera memimpin Nasdem Sumut,” katanya.

Diketahui, Tengku Erry Nuradi selama ini merupakan kader Partai Golkar. Dia pernah menjabat Ketua DPD Partai Golkar Sergai dan Bupati Sergai sebelum memenangkan Pilkada Sumut sebagai wakil gubernur berpasangan dengan Gatot Pujo Nugroho. Tengku Erry yang ditemui wartawan seusai menghadiri rapat kerja Pemprov Sumut dengan Komisi X DPR di Lantai 8, Kantor Gubernur, mengaku belum melihat SK penunjukan dirinya sebagai Ketua DPW Partai Nasdem.

“Saya belum terima SK-nya. Saya tidak mau berandai-andai. Dari mana Anda tahu? Tanya sama yang bilang,” katanya. Saat ditanya wartawan soal Partai Nasdem, dia mengatakan, semua partai adalah baik, apalagi Partai Nasdem merupakan partai pendukung pemerintah. “Jabatan wagub kan bagian pemerintah juga. Soal Golkar? Nantilah, saya belum lihat SK-nya,” kata dia.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Sumut Ajib Shah mengaku belum mendapatkan laporanterkaitTengkuErry yangmenjadi ketua Partai Nasdem. Dia juga tidak mempersoalkan jika memang Erry tidak melapor ke Partai Golkar. “Kalau melapor kami terima, tidak datang pun tak masalah. Tapi etikanya kurang elok. Apalagi dia dua periode jadi ketua Partai Golkar dan Bupati Sergai.

Tapi, terserah dia. Mungkin di Nasdem karier politiknya lebih bagus lagi,” ujarnya. Ajib menambahkan, Partai Golkar tidak merasa kehilangan sosok Erry, apalagi waktu Pileg 2014, foto Erry dipakai di baliho kampanye caleg partai lain. “Kami tidak keberatan. Silakan saja,” katanya.

Fakhrur rozi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9195 seconds (0.1#10.140)