Viar Perkuat Segmen Motor Trail
A
A
A
SEMARANG - PT Triangle Motorindo produsen Viar Motor Indonesia, terus memperkuat pasar sepeda motor trail di Indonesia, mengingat potensi pasar khusus untuk motor trail terus tumbuh. Setelah sukses dengan dua varian motor trail yakni Cross X 150cc dan Cross X 200cc kini, Viar motor Indonesia kini meluncurkan produk terbaru Cross X 250cc.
Produk baru ini menyasar pasar pencinta motor cross juga adventure . Deputy Director-Marketing PT Triangle Motorindo, Akhmad Zafitra Dalie mengatakan, dikeluarkannya Cross X 250cc, karena melihat peluang yang begitu besar khususnya di segmen hobbies , adventure , yang memerlukan produk dengan kemampuan yang lebih tangguh.
“Untuk produk terbaru Cross X 250cc memiliki segmen yang lebih tinggi, yakni segmen khusus motor cross . Berbeda dengan dua varian sebelumnya yang hanya untuk mereka yang gemar petualangan, untuk produk baru ini memang khusus untuk motor cross dengan rintangan yang lebih berat,” katanya, di sela-sela launching Cross X 250 SE dalam rangka HUT ke- 15 Viar Motor Indonesia di Pabrik Viar Kawasan Industri BSB, Semarang, kemarin.
Dia mengatakan, Cross X 250cc ini merupakan sepeda motor trail spesial engine (SE), yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan generasi sebelumnya. Di antaranya adalah sudah dilengkapi dengan radiator, dengan tipe mesin empat langkah SOHC dan fitur-fitur unggulan lainnya. Dengan berbagai kelebihan tersebut, pihak Viar Motor Indonesia optimistis produk baru tersebut akan laku keras.
Namun demikian produk baru tersebut hanya ditargetkan terjual 100 unit per bulannya. “Target awal memang 100 unit per bulan, tapi kemungkinan akan ada revisi karena ternyata peminatnya cukup besar. Hari ini saja dalam ajang Viar Fun Advanture yang kami gelar, sudah ada indent 91 unit,” ka tanya.
Disebutkannya, untuk target total produk Viar, pada tahun ini ditargetkan terjual paling tidak 60.000 unit, dengan komposisi 80% untuk pasar motor roda tiga, serta 20% untuk trail dan sepeda motor lainnya. “Motor roda tiga tetap menjadi produk unggulan kami, karena per bulan bisa mencapai 4.000 unit,” ujarnya.
Plant Manager Viar Indonesia Agus Julianto, menambahkan produksi Viar mengikuti kebutuhan masyarakat Indonesia mulai dari produk bebek, roda tiga, sport, dan matik hingga produk khusus seperti trail . Dia mengatakan, produk Viar 60% sudah menggunakan bahan baku lokal. Namun khusus untuk produk motor trail bahan baku lokal baru mencapai 30%.
”Tidak semua bahan baku lokal sesuai, sehingga demi menjaga kualitas, bahan baku motor trail tetap mengandalkan impor,” ujarnya. Sementara itu, dalam rangkaian HUT Viar ke-15, Viar menggelar Viar Fun Advanture yang melibatkan lebih dari 2000 pehobi motor trail di Jateng dan sekitarnya. Selain itu, juga ada penyerahan rekor Muri Trouring Trail terjauh dan terlama yakni 20.000 km dengan waktu 90 hari.
Andik sismanto
Produk baru ini menyasar pasar pencinta motor cross juga adventure . Deputy Director-Marketing PT Triangle Motorindo, Akhmad Zafitra Dalie mengatakan, dikeluarkannya Cross X 250cc, karena melihat peluang yang begitu besar khususnya di segmen hobbies , adventure , yang memerlukan produk dengan kemampuan yang lebih tangguh.
“Untuk produk terbaru Cross X 250cc memiliki segmen yang lebih tinggi, yakni segmen khusus motor cross . Berbeda dengan dua varian sebelumnya yang hanya untuk mereka yang gemar petualangan, untuk produk baru ini memang khusus untuk motor cross dengan rintangan yang lebih berat,” katanya, di sela-sela launching Cross X 250 SE dalam rangka HUT ke- 15 Viar Motor Indonesia di Pabrik Viar Kawasan Industri BSB, Semarang, kemarin.
Dia mengatakan, Cross X 250cc ini merupakan sepeda motor trail spesial engine (SE), yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan generasi sebelumnya. Di antaranya adalah sudah dilengkapi dengan radiator, dengan tipe mesin empat langkah SOHC dan fitur-fitur unggulan lainnya. Dengan berbagai kelebihan tersebut, pihak Viar Motor Indonesia optimistis produk baru tersebut akan laku keras.
Namun demikian produk baru tersebut hanya ditargetkan terjual 100 unit per bulannya. “Target awal memang 100 unit per bulan, tapi kemungkinan akan ada revisi karena ternyata peminatnya cukup besar. Hari ini saja dalam ajang Viar Fun Advanture yang kami gelar, sudah ada indent 91 unit,” ka tanya.
Disebutkannya, untuk target total produk Viar, pada tahun ini ditargetkan terjual paling tidak 60.000 unit, dengan komposisi 80% untuk pasar motor roda tiga, serta 20% untuk trail dan sepeda motor lainnya. “Motor roda tiga tetap menjadi produk unggulan kami, karena per bulan bisa mencapai 4.000 unit,” ujarnya.
Plant Manager Viar Indonesia Agus Julianto, menambahkan produksi Viar mengikuti kebutuhan masyarakat Indonesia mulai dari produk bebek, roda tiga, sport, dan matik hingga produk khusus seperti trail . Dia mengatakan, produk Viar 60% sudah menggunakan bahan baku lokal. Namun khusus untuk produk motor trail bahan baku lokal baru mencapai 30%.
”Tidak semua bahan baku lokal sesuai, sehingga demi menjaga kualitas, bahan baku motor trail tetap mengandalkan impor,” ujarnya. Sementara itu, dalam rangkaian HUT Viar ke-15, Viar menggelar Viar Fun Advanture yang melibatkan lebih dari 2000 pehobi motor trail di Jateng dan sekitarnya. Selain itu, juga ada penyerahan rekor Muri Trouring Trail terjauh dan terlama yakni 20.000 km dengan waktu 90 hari.
Andik sismanto
(bhr)