Kecamatan Medan Sunggal Bersihkan TPS Simpang Tanjung

Senin, 23 Februari 2015 - 11:01 WIB
Kecamatan Medan Sunggal Bersihkan TPS Simpang Tanjung
Kecamatan Medan Sunggal Bersihkan TPS Simpang Tanjung
A A A
MEDAN - Pemko Medan melalui Kecamatan Medan Sunggal membersihkan dan mengeruk ladang sampah atau tempat pembuangan sementara (TPS), Jumat (20/2).

Aksi ini dilakukan untuk menyikapi TPS yang kini banyak mengering lantaran tidak diangkut. “Kegiatan pengerukan TPS ini agar sampah di sana tidak mengering dan terpendam di tanah. TPS harus tetap bersih karena sampah di sana hanya sementara.

Ini kami lihat di TPS Jalan Balai Desa Simpang Tanjung dan Tanjung Rejo sampah sudah mengering dan terpendam di tanah. Makanya kami dari kecamatan berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan Medan untuk melakukan pengorekan agar kembali bersih,” ungkap Camat Medan Sunggal, Fahri Matondang, kepada KORAN SINDO MEDAN, Minggu (22/2).

Aksi pembersihan dan pengerukan sampah dibantu Dinas Kebersihan dengan menurunkan mobil backhoe serta truk pengangkut sampah. Sampah yang sudah mengering berhasil terangkut sekitar lima truk. Selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Hal ini dinilai wajar karena sudah lama tidak dikorek. Bahkan, sejumlah warga sekitar maupun sekedar melintas di kawasan itu sudah sering menyampaikan keluhan tersebut. Selain meminta Dinas Kebersihan Medan aktif membersihkan TPS dan mengangkut sampah dari TPS serta rumah warga.

Mantan camat Medan Amplas ini meminta agar warga membuangsampahpada tempat dan setia menunggu petugas kebersihan mengangkut sampah ke rumah-rumah warga. Menurutnya, biaya yang dikenakan kepada warga tidaklah begitu memberatkanjikadibandingkan dampak sampah dibiarkan menumpuk di rumah warga.

Permasalahan sampah bukan permasalahan yang mudah jika tidak adanya kesadaran warga maupun aparatur pemerintahan. Dia meminta aparat pemerintahan setempat bisa memberikan contoh kepada warga. Sebaliknya, warga juga bisa memberikan kepada aparat pemerintahan jika masih ada yang enggan membuang sampah pada tempatnya.

“Permasalahan sampah ini yang dituntut masalah kesadaran kita. Jika kita menilai permasalahan sampah adalah sepele, kita sendiri nantinya yang akan terkena dampaknya,” ucapnya.

Sementara itu, Nur Hayati, 32, warga Medan Sunggal, mengatakan, warga sudah sering mengeluh dengan TPS di Jalan Balai Desa Simpang Tanjung. Pasalnya, sering mengeluarkan aroma tidak sedap. Menurutnya, hal tersebut terjadi lantaran pengangkutan sampah tidak bersih.

Dengan dilakukan pengorekan sejumlah TPS di Medan Sunggal, Hayati meminta agar petugas kebersihan yang melakukan pengangkutan mengangkutnya dengan bersih.

“Kita sebagai warga senang adanya pembersihan TPS. Harapan kita kegiatan gotong royong membersihkan sampah ini dilakukan secara aktif. Tapi yang penting bagaimana permasalahan sampah ini benar kita perhatikan bersama.

Irwan siregar
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 4.1998 seconds (0.1#10.140)