Sensasi Pedas ala Nasi Gorowok

Minggu, 22 Februari 2015 - 11:02 WIB
Sensasi Pedas ala Nasi...
Sensasi Pedas ala Nasi Gorowok
A A A
FAKTA orang Indonesia gemar makan nasi dan olahan pedas memang tak terbantahkan. Meski beragam olahan asing muncul, penikmat kuliner berlidah lokal selalu mencari nasi dan sambal saat bersantap besar.

Dengan alasan itu pula, kini banyak dijumpai ragam olahan berbasis nasi pedas, termasuk kudapan yang menggelegar di lidah. Tak kalah sensasional dengan konsep street foodalias kaki lima pinggir jalan, di hotel kita juga bisa menjumpai aneka makanan super pedas.

Terlebih untuk menu yang berbahan nasi, pasti orang-orang lebih antusias untuk memesannya. Baik di saat santap siang, sore atau menghangatkan udara malam Kota Bandung. Untuk mengganjal perut dengan kuliner mumpuni, Anda yang sedang berburu nasi olahan juga bisa mendapatkan bonus lebih saat menyambangi V Hotel Bandung yang terletak di terusan Setrawangi.

Hotel ini memanjakan para tamunya dengan keberadaan Kedai Rimbun yang terletak di lantai dua hotel tersebut. Namun pengalaman bersantap terasa kurang komplet jika tak dilengkapi suasana nyaman. Saat membuai perut dengan andalan olahan nasi pedas, di tempat ini juga pengunjung digiring sejenak terjauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sejuk, rimbun dan sangat terasa atsmosfer trofisnya.

Tak berlebihan jika para tamu dibuat betah dan enggan beranjak dari tempat duduk. Apalagi jika di meja sudah terhidang sepiring nasi gorowok sebagai santapan utama. Menu jawara ini memang mengadaptasi nasi rempah khas Indonesia. Sah juga jika ini diklaim sebagai nasi goreng pedas. Nama gorowoksendiri, diambil dari istilah dalam Bahasa Sunda yang bermakna teriak atau berteriak. Ini menjadi isyarat, saat menyantapnya, Anda pasti akan dibuat berteriak lantaran pedas yang membakar lidah.

Nasi gorowok sendiri, dipetik dari nasi goreng kampung ala Sunda. Di dalamnya ada komposisi sambal goangyang dibubuhi rempah Indonesia. Antara lain cabai rawit yang dipadukan dengan bawang putih, kencur, serta cabai hijau. Setelah ditumis matang, baru nasi dimasukan dan diaduk sampai matang. Sementara untuk pelengkapnya, ada rempeyek, tempe mendoan, ayam goreng pejantan, acar, dan potongan sayur.

Di sela-sela menikmati pedas menantang dari nasi gorowok, cita rasa di lidah pun terasa lebih variatif dengan sensasi renyah rempeyek, tempe mendoan dan ayam goreng pejantan nan gurih. “Di tempat ini nasi gorowok menjadi nasi olahan yang paling digandrungi. Pengolahan dan bumbunya sangat sederhana, karena kami ingin memunculkan cita rasa pedasnya dengan utuh dan rempahnya terasa maksimal di lidah,” ujar Executive Chef V Hotel Roni Krisna.

Nasi gorowok, bukan satusatunya hidangan pedas di sini. Untuk memanaskan suasana, ada pula menu nasi bakar mercon. Seperti layaknya, nasi olahan ini pedasnya meledak di lidah. Sumber rasa pedas ini terdapat dari tumbukan cabai rawit domba, yang dipadukan dengan bawang putih, bawang merah, kencur serta sayuran kemangi.

“Bumbu racikan bawang dan cabai rawit domba ini kemudian disatukan dengan daun kemangi. Ditumis sampai keluar aromanya, lalu diberi cincang daging sapi. Cara penyajiannya, sama dengan nasi timbel. Digulung menggunakan daun, lalu dipotong menjadi dua bagian. Sementara untuk temannya, ada ayam, tahu, tempe dan lalapan,” tambah Roni. Jika Anda ingin sedikit berkompromi dengan lidah, ada pilihan nasi olahan yang pedasnya agak bersahabat. Namanya nasi rimbun.

Meski disebut-sebut tak terlalu pedas, nasi yang satu ini tetap menggunakan cabai merah sebagai campuran pelengkap. Selain itu ada juga taburan irisan sosis, bawang putih, serta bawang daun. Masih mengandalkan bahan baku nasi, di tempat yang sama ada kudapan unik yang belum pernah dijumpai di tempat lain. Namanya sushi seblak. Seperti layaknya sushi khas Jepang, Kedai Rimbun juga menggunakan material beras ketan dan beras biasa sebagai bahan baku utama.

Uniknya, isian dari sushi fusion ini sengaja dipadukan dengan seblak kerupuk yang kini sedang populer di Bandung. “Seperti layaknya sushi, nasinya digulung kemudian diberi isian. Namun disini kami menggantinya dengan seblak kerupuk pedas. Terakhir digulung dengan tambahan nori. Sebagai pemanis dikasi irisan caisimgoreng serta saus mayo pedas,” katanya.

Sekadar menemani obrolan santai dengan orang terdekat, di kedai apik ini juga ada camilan ringan berjuluk opak rimbun. Istilah opak ini digunakan untuk irisan tipis kentang goreng yang dilumuri bumbu cabai rawit, bawang bombai, irisan sosis serta margarin. Urusan pedas, opak yang satu ini tak kalah juara.

Tak perlu merogoh kocek dalamdalam untuk kongko di kedai ini. Untuk makanan atau minuman, ratarata dipatok kurang dari Rp50.000 per porsi.

Dini budiman
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9790 seconds (0.1#10.140)