Toyota Serahkan Mobil dan Beasiswa
A
A
A
MEDAN - Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyerahkan donasi 18 unit Toyota Fortuner senilai total Rp4 miliar kepada sejumlah perguruan tinggi dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia.
Adapun Universitas Sumatera Utara (USU mendapatkan donasi satu unit mobil Toyota Vios. Selain itu, Yayasan Toyota dan Astra menyerahkan beasiswa kepada 15 mahasiswa USU dan 10 mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed).
Mobil tersebut diserahkan langsung oleh Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Yui Hastoro kepada Rektor USU Syahril Pasaribu melalui Pembantu Rektor III USU, Raja Bongsu Hutagalung yang didampingi Wakil Rektor IV USU Ningrum Natasya Sirait SH MLI, di halaman Gedung Pusat Pendidikan dan latihan (Pusdiklat) LPPMUSU, Jumat (20/2).
“Toyota Indonesia hari ini menyerahkan satu unit mobil Vios kepada Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai kelanjutan dari rangkaian donasi kendaraan utuh kepada universitas dan SMK. Kegiatan ini diawali dengan penyerahan kepada mobil kepada Universitas Indonesia September 2014 lalu,” kata Yui Hastoro.
Menurut Yui Hastoro, rangkaian donasi kenderaan utuh ini merupakan salah satu wujud komitmen Toyota Indonesia mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, khususnya dalam menyiapkan para insinyur lokal yang andal.
“Kualitas insinyur lokal sangat penting dalam menghadapi era persaingan yang semakin kompetitif, terutama dengan integrasi regional dan global seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Kami berupaya untuk bisa membantu peningkatan kualitas insinyur dengan memperkenalkan teknologi otomotif sebagai salah satu industri yang akan langsung terkena dampak penerapan MEA,” ungkap Yui.
Sebelumnya, lanjut Yui, Toyota Indonesia telah mendominasikan kendaraan utuh dan komponen kendaraan kepada lebih dari 60 SMK di seluruh Indonesia. Selain donasi berupa kenderaan utuh dan komponen kenderaan, Toyota Indonesia juga telah mendominasikan perangkat laboratorium lean production manufacturing yang menerapkan sistem produksi toyota kepada Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
“Laboratorium ini digunakan oleh para mahasiswa Fakultas Teknik untuk mempelajari cara merancang fasilitas manufaktur,” sebutnya. Sampai akhir 2013 lalu, lanjut Yui, terdapat lebih dari 70.000 siswa SD, SMP dan SMA serta lebih dari 17.000 mahasiswa (terutama jurusan teknik) telah menerima beasiswa Yayasan Toyota dan Astra.
“Para penerima beasiswa YTA itu tersebar di 98 universitas dan lebih dari 500 SD, SMP, SMA dan SMK di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, YTA juga telah menyumbangkan lebih dari 60.000 buku otomotif, lebih dari 2.000 wallcharts, serta lebih dari 300 engine assemblysebagai alat peraga di SMK rumpun otomotif,” jelasnya.
Yui menambahkan, sampai akhir 2013 secara akumulatif YTA telah memberikan bantuan beasiswa lebih dari Rp60 miliar. Jumlah tersebut di luar alat peraga yang disumbangkan.
Sementara itu, Pembantu Rektor III USU, Raja Bongsu Hutagalung mengatakan, USU juga mengharapkan bantuan perusahaan besar yang konsepnya mirip seperti hubungan perguruan tinggi dan pemerintah.
“Contohnya di Jepang, perusahaan membangun sebuah laboratorium. Kemudian tanah dan gedung diberikan pemerintah, sedangkan universitas itu menyerahkan sumber daya manusia (SDM). Sehingga, problem yang ada di Sumut ini bisa ditanggulangi, seperti pertanian, teknologi dan UKM,” tuturnya.
Dia mengatakan, investasi di bidang pendidikan merupakan hal paling utama dalam membangun dan bangkitnya Indonesia. Bongsu berpesan, mahasiswa agar memanfaatkan bantuan dengan sebaikbaiknya, dan kemudian energienergi lebih yang mereka miliki, jangan dibuat lagi hal-hal yang negatif.
"Mari kita berjuang, mari kita bangkit. Jangan lagi ada tawuran. Saya yakin, mahasiswa ini memiliki energi lebih, namun disalahgunakan, sehingga merusak. Akan tetapi bila dimanfaatkan, dan ada bahan praktik mahasiswa, ini akan maju nantinya,” pungkasnya.
Syukri amal
Adapun Universitas Sumatera Utara (USU mendapatkan donasi satu unit mobil Toyota Vios. Selain itu, Yayasan Toyota dan Astra menyerahkan beasiswa kepada 15 mahasiswa USU dan 10 mahasiswa Politeknik Negeri Medan (Polmed).
Mobil tersebut diserahkan langsung oleh Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Yui Hastoro kepada Rektor USU Syahril Pasaribu melalui Pembantu Rektor III USU, Raja Bongsu Hutagalung yang didampingi Wakil Rektor IV USU Ningrum Natasya Sirait SH MLI, di halaman Gedung Pusat Pendidikan dan latihan (Pusdiklat) LPPMUSU, Jumat (20/2).
“Toyota Indonesia hari ini menyerahkan satu unit mobil Vios kepada Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai kelanjutan dari rangkaian donasi kendaraan utuh kepada universitas dan SMK. Kegiatan ini diawali dengan penyerahan kepada mobil kepada Universitas Indonesia September 2014 lalu,” kata Yui Hastoro.
Menurut Yui Hastoro, rangkaian donasi kenderaan utuh ini merupakan salah satu wujud komitmen Toyota Indonesia mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, khususnya dalam menyiapkan para insinyur lokal yang andal.
“Kualitas insinyur lokal sangat penting dalam menghadapi era persaingan yang semakin kompetitif, terutama dengan integrasi regional dan global seperti Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Kami berupaya untuk bisa membantu peningkatan kualitas insinyur dengan memperkenalkan teknologi otomotif sebagai salah satu industri yang akan langsung terkena dampak penerapan MEA,” ungkap Yui.
Sebelumnya, lanjut Yui, Toyota Indonesia telah mendominasikan kendaraan utuh dan komponen kendaraan kepada lebih dari 60 SMK di seluruh Indonesia. Selain donasi berupa kenderaan utuh dan komponen kenderaan, Toyota Indonesia juga telah mendominasikan perangkat laboratorium lean production manufacturing yang menerapkan sistem produksi toyota kepada Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
“Laboratorium ini digunakan oleh para mahasiswa Fakultas Teknik untuk mempelajari cara merancang fasilitas manufaktur,” sebutnya. Sampai akhir 2013 lalu, lanjut Yui, terdapat lebih dari 70.000 siswa SD, SMP dan SMA serta lebih dari 17.000 mahasiswa (terutama jurusan teknik) telah menerima beasiswa Yayasan Toyota dan Astra.
“Para penerima beasiswa YTA itu tersebar di 98 universitas dan lebih dari 500 SD, SMP, SMA dan SMK di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, YTA juga telah menyumbangkan lebih dari 60.000 buku otomotif, lebih dari 2.000 wallcharts, serta lebih dari 300 engine assemblysebagai alat peraga di SMK rumpun otomotif,” jelasnya.
Yui menambahkan, sampai akhir 2013 secara akumulatif YTA telah memberikan bantuan beasiswa lebih dari Rp60 miliar. Jumlah tersebut di luar alat peraga yang disumbangkan.
Sementara itu, Pembantu Rektor III USU, Raja Bongsu Hutagalung mengatakan, USU juga mengharapkan bantuan perusahaan besar yang konsepnya mirip seperti hubungan perguruan tinggi dan pemerintah.
“Contohnya di Jepang, perusahaan membangun sebuah laboratorium. Kemudian tanah dan gedung diberikan pemerintah, sedangkan universitas itu menyerahkan sumber daya manusia (SDM). Sehingga, problem yang ada di Sumut ini bisa ditanggulangi, seperti pertanian, teknologi dan UKM,” tuturnya.
Dia mengatakan, investasi di bidang pendidikan merupakan hal paling utama dalam membangun dan bangkitnya Indonesia. Bongsu berpesan, mahasiswa agar memanfaatkan bantuan dengan sebaikbaiknya, dan kemudian energienergi lebih yang mereka miliki, jangan dibuat lagi hal-hal yang negatif.
"Mari kita berjuang, mari kita bangkit. Jangan lagi ada tawuran. Saya yakin, mahasiswa ini memiliki energi lebih, namun disalahgunakan, sehingga merusak. Akan tetapi bila dimanfaatkan, dan ada bahan praktik mahasiswa, ini akan maju nantinya,” pungkasnya.
Syukri amal
(ftr)