Menpora Dukung Pembinaan Sepak Bola di Sumut
Menpora Dukung Pembinaan Sepak Bola di Sumut
A
A
A
MEDAN - Menteri Pemuda dan Olahraga (Mempora), Imam Nachrawi, mendukung penuh rencana PSSI membangun sarana komprehensif dalam pengembangan sepak bola nasional di Sumatera Utara (Sumut).
“Tidak hanya sepak bola, Sumut juga dinilai berpotensi menjadi sport centre pengembangan olahraga nasional. Contohnya cabang wushu, yang memiliki padepokannya di Medan. Terbukti prestasinya hingga di tingkat dunia,” kata Imam saat bertemu Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, HT Erry Nuradi, dan sejumlah elemen masyarakat di rumah dinas wagub, Jalan Teuku Daud, Medan, Kamis (19/2) malam.
Imam mendukung penuh rencana pengurus PSSI menyiapkan sarana dan prasarana pengembangan sepak bola nasional di Sumut. Rencana itu terungkap dalam pertemuan Ketua Umum PSSI Pusat, Johar Arifin Husein.
“Sudah menjadi kewajiban pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk mendukung pengembangan olahraga nasional. Kita harus punya kawasan yang dapat mendukung pengembangan olahraga nasional, tidak hanya sepak bola, namun juga seluruh cabang olahraga semacam sport centre,” ungkap Imam.
Kementerian Pemuda dan Olahraga saat ini sedang mendesain agar pemerintah daerah memiliki sarana dan prasarana pengembangan olahraga khas di daerah masing-masing. Program ini dimaksudkan guna mengembangkan olahraga spesifik unggulan dari suatu daerah. “Pemerintah pusat akan mendorong, baik itu pembinaan, kompetisi, hingga penyiapan sarana dan prasarana. Ini menjadi salah satu prioritas kita dalam 2016,” ujar Imam.
Stadion Teladan Medan, kata dia, sangat akrab terdengar menjadi lokasi pertandingan sepak bola skala nasional dalam sepuluh tahun lalu. Namun, nama stadion kebanggaan Sumut itu perlahan lenyap seiring menurunnya prestasi persepakbolaan di Sumut. “Mari kita diskusikan bersama agar sepak bola kembali bergaung di Sumut seperti beberapa tahun lalu,” sebutnya.
Selain berdiskusi ringan tentang peran pemuda dan perkembangan olahraga di Sumut, Menpora juga menyatakan sedang melakukan penjajakan di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia sebagai Kabupaten Layak Pemuda.
Sementara Wagub Sumut, HT Erry Nuradi, menyatakan, sebelumnya Ketua PSSI Pusat, Johar Arifin Husein, telah mengajukan permohonan kepada Pemprov Sumut untuk menyiapkan lahan seluas lebih kurang 20 hektare guna pembangunan pusat pelatihan sepak bola.
Pemprov Sumut akan melakukan sejumlah pertemuan dengan berbagai pihak guna mengkaji kemungkinan pembangunan pusat pelatihan komprehensif sepak bola nasional di Sumut. Erry juga mengamini sejumlah cabang olahraga di Sumut mengalami penurunan prestasi akibat banyak faktor, termasuk pembiayaan dan minimnya pembinaan atlet.
Fakhrur rozi
“Tidak hanya sepak bola, Sumut juga dinilai berpotensi menjadi sport centre pengembangan olahraga nasional. Contohnya cabang wushu, yang memiliki padepokannya di Medan. Terbukti prestasinya hingga di tingkat dunia,” kata Imam saat bertemu Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, HT Erry Nuradi, dan sejumlah elemen masyarakat di rumah dinas wagub, Jalan Teuku Daud, Medan, Kamis (19/2) malam.
Imam mendukung penuh rencana pengurus PSSI menyiapkan sarana dan prasarana pengembangan sepak bola nasional di Sumut. Rencana itu terungkap dalam pertemuan Ketua Umum PSSI Pusat, Johar Arifin Husein.
“Sudah menjadi kewajiban pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten untuk mendukung pengembangan olahraga nasional. Kita harus punya kawasan yang dapat mendukung pengembangan olahraga nasional, tidak hanya sepak bola, namun juga seluruh cabang olahraga semacam sport centre,” ungkap Imam.
Kementerian Pemuda dan Olahraga saat ini sedang mendesain agar pemerintah daerah memiliki sarana dan prasarana pengembangan olahraga khas di daerah masing-masing. Program ini dimaksudkan guna mengembangkan olahraga spesifik unggulan dari suatu daerah. “Pemerintah pusat akan mendorong, baik itu pembinaan, kompetisi, hingga penyiapan sarana dan prasarana. Ini menjadi salah satu prioritas kita dalam 2016,” ujar Imam.
Stadion Teladan Medan, kata dia, sangat akrab terdengar menjadi lokasi pertandingan sepak bola skala nasional dalam sepuluh tahun lalu. Namun, nama stadion kebanggaan Sumut itu perlahan lenyap seiring menurunnya prestasi persepakbolaan di Sumut. “Mari kita diskusikan bersama agar sepak bola kembali bergaung di Sumut seperti beberapa tahun lalu,” sebutnya.
Selain berdiskusi ringan tentang peran pemuda dan perkembangan olahraga di Sumut, Menpora juga menyatakan sedang melakukan penjajakan di sejumlah kabupaten/kota di Indonesia sebagai Kabupaten Layak Pemuda.
Sementara Wagub Sumut, HT Erry Nuradi, menyatakan, sebelumnya Ketua PSSI Pusat, Johar Arifin Husein, telah mengajukan permohonan kepada Pemprov Sumut untuk menyiapkan lahan seluas lebih kurang 20 hektare guna pembangunan pusat pelatihan sepak bola.
Pemprov Sumut akan melakukan sejumlah pertemuan dengan berbagai pihak guna mengkaji kemungkinan pembangunan pusat pelatihan komprehensif sepak bola nasional di Sumut. Erry juga mengamini sejumlah cabang olahraga di Sumut mengalami penurunan prestasi akibat banyak faktor, termasuk pembiayaan dan minimnya pembinaan atlet.
Fakhrur rozi
(ftr)
Explore More