Sentuhan Oriental dalam Batik Pekalongan

Kamis, 19 Februari 2015 - 10:57 WIB
Sentuhan Oriental dalam Batik Pekalongan
Sentuhan Oriental dalam Batik Pekalongan
A A A
KEINDAHAN Batik Pekalongan dengan sentuhan oriental bisa menjadipilihan saat perayaan Hari Raya Imlek. Paduan kain batik khas pesisirJawa serta corak atau motif bungabunga didesain cheongsam memberikan penampilan baru.

Koleksi dari Batik Jayakarta dipamerkan bukan oleh model profesional melainkan beberapa mahasiswa asing yang tergabung dalam UniverseProject 2 AISEC LC Undip. “Busana ini mudah dikenakan dan nyaman. Model cheongsam cocok dengan bentuk tubuh wanita bangsa Tionghoa dan masyarakat pada umumnya,” kata Marketing Manager Batik Jayakarta, Yuni Dwijayanti, belum lama ini.

Model cheongsam memiliki karakteristik ingin mengeksplorasi bagian tubuh wanita yakni leher agar terkesan seksi dan glamour. Kerah leherseperti ini membuat leher terlihat lebih jenjang. Busana lengan pendek maupun panjang bisa dipilih sesuai selera masingmasing. Pemilihan Batik Pekalongan didasari alasan seperti penggunaan warna lebih berani karena pengaruh kuat kebudayaan China. dapat dilihat adalah motif batik kombinasi bunga menyebar di seluruh bagian kain.

Motif seperti ini khas batik pesisir (encim/ pecinan). Padu padan busana bisa memilih jeans maupun celana kain. Kesan santai namun tetap formal untuk acara- acara resmi. Koleksi terbaru ini dibagi dalam dua jenis yakni 8 model baju dengan batik cap dan 2 model baju batik tulis. “Koleksi ini sengaja dikenalkan kepada mahasiswaasing dengan batik agar mereka tahu kain khas yang merupakan warisanbudaya Indonesia,” ujarnya.

Mahasiswa asal China, Sisy Hu mengaku sangat kagum dengan batik yang bisa diaplikasikan dengan model baju tradisional asal negerinya. “Saya kagum hingga tercengang, bahkan kain batik ini bisa diibilang lebih bagus dan menarik jika dibuat dengan model cheongsam,” katanya.

Hendrati hapsari
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.2117 seconds (0.1#10.140)
pixels