Penganiayaan oleh Anggota Geng Wanita Dilakukan Dua Hari Tanpa Henti

Rabu, 18 Februari 2015 - 13:13 WIB
Penganiayaan oleh Anggota...
Penganiayaan oleh Anggota Geng Wanita Dilakukan Dua Hari Tanpa Henti
A A A
BANTUL - Penyekapan dan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota geng wanita terhadap LAA (18) siswa SMA di Yogyakarta tergolong sadis. Karena sejak dijemput Kamis (12/2) hingga Jumat (13/2) siang, aksi penganiayaan di dalam kamar kos milik otak pelaku, Ratih dilakukan secara terus menerus selama dua hari tanpa henti.

Kasatreskrim Polres Bantul, AKP M Kasim Akbar Bantilan mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara diperoleh keterangan jika memang aksi penganiayaan tersebut dilakukan selama dua hari berturut-turut tanpa berhenti.

Aksi penganiayaan baru berhenti ketika korban berhasil melarikan diri dengan memanfaatkan kelemahan para tersangka yang menjaga korban.

“Sejak dijemput sampai melarikan diri, aksi penganiayaan tersebut memang dilakukan tanpa henti,”ujar Akbar, Rabu (18/2/2015).

Akbar mengungkapkan, Kamis malam 12 Februari korban sampai ke kamar kos di wilayah Dusun Saman, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon sekitar pukul 22.00 WIB.

Di dalam kamar sudah ada lima orang tersangka masing-masing Ratih (19); MS (19); IC (16); CD (20) dan RZ (18). Kelima orang tersangka tersebut langsung melakukan penganiayaan.

Berbagai siksaan terus dilancarkan oleh kelima orang tersangka tersebut hingga Jumat siang 13 Februari tanpa henti.

Dari pemeriksaan sementara, kelima orang tersebut sama sekali tidak tidur dan terus melakukan penganiayaan secara berganti-ganti.

Untuk kemungkinan di bawah minum-minuman keras belum terlihat dalam pemeriksaan meski yang digunakan untuk memasukkan ke dalam kemaluan korban adalah botol minuman keras.

“Sementara belum ada pengaruh miras, berarti mereka melakukan penganiayaan dalam keadaan sadar,” tuturnya.

Jumat pagi 13 Februari 2015, kedua tersangka Pt dan Wl datang ke kamar kos lokasi penganiayaan.

Karena mereka memiliki rasa dendam masing-masing terhadap korban, mereka langsung turut melakukan penyiksaan.

Beberapa penyiksaan mereka lakukan. Pt melakukan penyudutan di beberapa kulit korban dan Wl melakukan pemukulan dan tendangan kepada korban.

Kapolres Bantul, AKBP Surawan mengatakan, pihaknya memang heran dengan perilaku para pelaku yang sebagian besar merupakan perempuan ini.

Terlebih kepada tersangka IC (16) siswi yang masih di bawah umur dan masih berstatus pelajar justru bertindak di luar nalar.

Dalam pemeriksaan terungkap jika IC adalah pelaku yang memasukkan botol bir bintang ke dalam kemaluan korban.

“Kami masih mendalami, kenapa justru yang di bawah umur yang keji. Botol miras diolesi dengan handbody dan lem alteco baru dimasukkan ke kemaluan korban. Itu pasti menimbulkan trauma luar biasa terhadap korban,” timpal Kapolres.

Kepada para pelaku, polisi tetap mengimbau untuk segera menyerahkan diri. Polisi akan terus memburu mereka semua dan akan bertindak tegas. Polisi kini mengerahkan tim buru sergap untuk menindak mereka.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0987 seconds (0.1#10.140)