Mahasiswi Universitas Udayana Gantung Diri di Kamar Mandi
A
A
A
BADUNG - Ni Made Ayoni (24) mahasiswi semester 10, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana ditemukan tewas tergantung di kamar mandi tempat kosnya di Kampus Bukit Jimbaran.
Ayoni ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 08.00 Wita, Rabu (18/2/2015) di Jimbaran, Badung.
"Diponsel cuma ada lima nomor kontak dan itu hanya rekan-rekannya. Lewat rekannya kita bisa hubungi keluarganya," kata penyidik.
Dian AP salah seorang rekan korban, mengakui bahwa Ayoni kesehariannya memang sangat tertutup.
Korban sejak awal semester belum pernah punya pacar, namun beberapa bulan ini diketahui sangat gemar nonton film sadis dan horor brutal.
"Dia orangnya memang pendiam, tidak pernah cerita apa-apa, kecuali soal film horor dan adegan peran sadis," ungkapnya.
Sementara itu pemilik kos, I Kadek Sudana di Lingkungan Angga Suara Jimbaran Kuta Selatan menyatakan, bahwa korban sudah lama kos di rumahnya.
Dia menceritakan kronologisnya saat itu dirinya akan memandikan anaknya. Namun begitu membuka pintu kamar mandi dia melihat anak kosnya sudah tergantung.
"Saya tidak tau kapan dia lakukan ini. Sehari sebelumnya dia ikut istri saya dagang buah di depan kampus, dan dia tidak cerita apa-apa," timpalnya.
Korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, untuk proses indentifikasi. Sementara itu teman korban mengaku sudah berhasil menghubungi pihak keluarga di Desa Pupuan, Tabanan.
Ayoni ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 08.00 Wita, Rabu (18/2/2015) di Jimbaran, Badung.
"Diponsel cuma ada lima nomor kontak dan itu hanya rekan-rekannya. Lewat rekannya kita bisa hubungi keluarganya," kata penyidik.
Dian AP salah seorang rekan korban, mengakui bahwa Ayoni kesehariannya memang sangat tertutup.
Korban sejak awal semester belum pernah punya pacar, namun beberapa bulan ini diketahui sangat gemar nonton film sadis dan horor brutal.
"Dia orangnya memang pendiam, tidak pernah cerita apa-apa, kecuali soal film horor dan adegan peran sadis," ungkapnya.
Sementara itu pemilik kos, I Kadek Sudana di Lingkungan Angga Suara Jimbaran Kuta Selatan menyatakan, bahwa korban sudah lama kos di rumahnya.
Dia menceritakan kronologisnya saat itu dirinya akan memandikan anaknya. Namun begitu membuka pintu kamar mandi dia melihat anak kosnya sudah tergantung.
"Saya tidak tau kapan dia lakukan ini. Sehari sebelumnya dia ikut istri saya dagang buah di depan kampus, dan dia tidak cerita apa-apa," timpalnya.
Korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Sanglah, untuk proses indentifikasi. Sementara itu teman korban mengaku sudah berhasil menghubungi pihak keluarga di Desa Pupuan, Tabanan.
(sms)