Pohon Perdamaian dari 100.000 Kartu Pos
A
A
A
SEMARANG - Ada peman dangan yang unik dan menarik di dalam Gereja St Petrus Sambiroto, Semarang, kema rin. Tampak sebuah pohon yang terbuat dari 100.000 kartu pos berdiri menjulang di dekat pintu masuk gereja.
Pohon berbentuk kerucut setinggi 10,5 meter dengan diameter 4 meter itu diberi nama pohon perdamaian dunia. Pesan-pesan damai dalam 100.000 kartu pos yang akan dicatatkan dalam rekor MURI ini merupakan penanda kepedulian gereja terhadap perdamaian. Secara simbolis, kartu pos pertama telah dipasang oleh Rm Agus Suryana Gunadi, Pr Pastor Paroki Gereja Sambiroto. Pencatatan pemecahan rekor MURI pohon perdamaian tersebut rencananya akan dilaksanakan, Minggu (22/2).
Media kartu pos sengaja dipilih panitia untuk menyampaikan pesan karena kartu pos identik dengan pesan yang membahagiakan. Selain itu, kar tu pos familiar untuk semua golongan usia, sehingga mem beri kesempatan lebih banyak umat yang terlibat. Pesan-pe san perdamaian selain ditulis oleh sekitar 4.000-an umat ge reja Sambiroto, juga meli batkan anak-anak di beberapa sekolah di sekitar gereja untuk menulis pesan.
“Melibatkan anak-anak sekolah itu sangat penting karena akan mengajarkan ke - pada me reka tentang perdamaian sejak dini. Terlebih karena dunia ini milik anak-anak, remaja dan kaum muda,” kata Romo Agus. Perdamaian di dunia ini tidak pernah menjadi sempurna karena masyarakat Indonesia itu plural. Karena itu ajakan perdamaian dirasa sangat pen - ting untuk terus disuarakan.
“Hendaknya setiap orang di Indonesia bertanggung jawab dalam mengambil bagian untuk mewujudkan perdamaian. Kartu-kartu itu sebagai penanda, bahwa paling tidak ada ribuan umat di Sambiroto dan seki - tarnya, ingin mewujudkan per - damaian,” tuturnya. Sementara ketua panitia Mar tinus Rohadi Wantoro mengungkapkan bahwa pembuatan pohon perdamaian merupakan salah satu rangkaian kegiatan Petrusan, yaitu ungkapan syukur atas ditetapkannya gereja St Petrus Sambiroto sebagai paroki mandiri.
Sejumlah kegiatan juga telah dilakukan, di antaranya kegiatan bidang sosial dan kemasyarakatan, ke giatan olahraga dan lomba serta Misa Syukur yang akan dilan jutnya dengan pesta umat.
“Dengan adanya kegiatan tersebut, termasuk pembuatan pohon perdamaian dunia, diharapkan bisa memotivasi seluruh umat dan fungsionaris paroki dapat terlibat dan ber partisipasi dalam pengembangan hidup dan bermasyarakat menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dalam pembangunan baik fisik demi keutuhan NKRI,” kata Martinus.
Ahmad antoni
Pohon berbentuk kerucut setinggi 10,5 meter dengan diameter 4 meter itu diberi nama pohon perdamaian dunia. Pesan-pesan damai dalam 100.000 kartu pos yang akan dicatatkan dalam rekor MURI ini merupakan penanda kepedulian gereja terhadap perdamaian. Secara simbolis, kartu pos pertama telah dipasang oleh Rm Agus Suryana Gunadi, Pr Pastor Paroki Gereja Sambiroto. Pencatatan pemecahan rekor MURI pohon perdamaian tersebut rencananya akan dilaksanakan, Minggu (22/2).
Media kartu pos sengaja dipilih panitia untuk menyampaikan pesan karena kartu pos identik dengan pesan yang membahagiakan. Selain itu, kar tu pos familiar untuk semua golongan usia, sehingga mem beri kesempatan lebih banyak umat yang terlibat. Pesan-pe san perdamaian selain ditulis oleh sekitar 4.000-an umat ge reja Sambiroto, juga meli batkan anak-anak di beberapa sekolah di sekitar gereja untuk menulis pesan.
“Melibatkan anak-anak sekolah itu sangat penting karena akan mengajarkan ke - pada me reka tentang perdamaian sejak dini. Terlebih karena dunia ini milik anak-anak, remaja dan kaum muda,” kata Romo Agus. Perdamaian di dunia ini tidak pernah menjadi sempurna karena masyarakat Indonesia itu plural. Karena itu ajakan perdamaian dirasa sangat pen - ting untuk terus disuarakan.
“Hendaknya setiap orang di Indonesia bertanggung jawab dalam mengambil bagian untuk mewujudkan perdamaian. Kartu-kartu itu sebagai penanda, bahwa paling tidak ada ribuan umat di Sambiroto dan seki - tarnya, ingin mewujudkan per - damaian,” tuturnya. Sementara ketua panitia Mar tinus Rohadi Wantoro mengungkapkan bahwa pembuatan pohon perdamaian merupakan salah satu rangkaian kegiatan Petrusan, yaitu ungkapan syukur atas ditetapkannya gereja St Petrus Sambiroto sebagai paroki mandiri.
Sejumlah kegiatan juga telah dilakukan, di antaranya kegiatan bidang sosial dan kemasyarakatan, ke giatan olahraga dan lomba serta Misa Syukur yang akan dilan jutnya dengan pesta umat.
“Dengan adanya kegiatan tersebut, termasuk pembuatan pohon perdamaian dunia, diharapkan bisa memotivasi seluruh umat dan fungsionaris paroki dapat terlibat dan ber partisipasi dalam pengembangan hidup dan bermasyarakat menjadi bagian yang tak dapat terpisahkan dalam pembangunan baik fisik demi keutuhan NKRI,” kata Martinus.
Ahmad antoni
(ars)