Rayakan Imlek, Tamu Hotel Santika Membeludak

MEDAN - Masyarakat etnis Tionghoa Kota Medan sangat antusias merayakan malam Tahun Baru Imlek di Hotel Santika Premiere Dyandra and Convention Medan.

Akibat membeludaknya reservasi yang masuk hingga akhir Januari, manajemen hotel terpaksa mengubah lokasi perayaan. Lokasi acara yang awalnya direncanakan digelar di Benteng Restaurant nanti malam, dipindah ke Convention dan Ballroom untuk mengakomodasi lonjakan tamu yang mencapai 600 orang. Restaurant Manager Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Medan, Jeffry Siahaan, mengungkapkan, melonjaknya tingkat reservasi sudah terlihat dua pekan sebelum perayaan Imlek.

“Awalnya chinese buffet lebih favorit karena Santika Medan terkenal dengan cita rasa bufet-nya. Namun, di pekan terakhir, chinese set menu meningkat drastis karena harga yang kompetitif,” ujarnya, kemarin. Hingga kemarin, reservasi untuk chinese buffet sudah mencapai 295 pax, dan chinese set menu 27 meja atau 270 orang. Padahal, target mereka hanya sekitar 200 pax untuk chinese bufet, dan sepuluh meja untuk chinese set menu, sesuai kapasitas Benteng Restaurant.

“Karena pemesanan membeludak hingga dua kali lipat, kami memutuskan memindahkan lokasi acara ke Convention dan Ballroom yang mampu memuat hingga 700 orang. Untuk acara Imlek, reservasi sudah ditutup, termasuk tamu yang go show dikarenakan tempat sudah penuh,” ujarnya. Public Relation Manager Santika Premiere Dyandra Hotel and Covention Medan, Gledy Simanjutak, menambahkan, untuk menyemarakkan perayaan Tahun Baru Imlek, manajemen hotel bintang empat tersebut akan menghibur tamu dengan atraksi Barongsai, oriental dancer, dan kecapi.

“Rencananya acara ini dimulai pukul 18.00–22.00 WIB di Convention and Ballroom Santika Premiere Dyandra lantai dasar. Untuk makanan, tentu saja Santika Premiere Dyandra menyajikan menu spesial di perayaan malam tahun baru Imlek, seperti Stir fried Chicken and Scallop XO Sauce on Yam Ring, dan Roasted Duck,” ujarnya. Hotel Santika membanderol harga paket makan malam Imlek sebesar Rp108.888 untuk paket ala buffet dan Rp2.288.888 untuk paket set menu.

“Kami sengaja membuat harganya dengan angka delapan. Pasalnya, angka delapan itu dianggap sebagai angka keabadian oleh masyarakat etnis Tionghoa. Sebab, filosofinya penulisan angka delapan itu tidak putus dan angka itu disukai masyarakat etnis Tionghoa,” ujarnya.

Dicky irawan