43 KK di Taput Alami Gagal Panen Akibat Banjir

Selasa, 17 Februari 2015 - 19:58 WIB
43 KK di Taput Alami...
43 KK di Taput Alami Gagal Panen Akibat Banjir
A A A
TARUTUNG - Sedikitnya 43 Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Pangaribuan, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) mengalami gagal panen akibat dilanda bencana banjir yang terjadi dalam sepekan terakhir.

Banjir yang menggenangi areal pertanian khususnya areal persawahan tersebut mengakibatkan kerugian yang cukup besar.

Humas dan Keprotokolan Pemkab Taput, Donna Situmeang mengatakan bahwa dari hasil tinjauan Pemkab Taput di dua kabupaten tersebut menunjukkan bahwa kerusakan lahan di sejumlah areal pertanian dengan kondisi yang cukup parah.

Pihak Pemkab yang langsung dipimpin Bupati Taput Nikson Nababan telah melakukan pendataan dan upaya pemulihan lahan agar petani dapat bekerja kembali sebagaimana mestinya.

“Tinjauan yang dilakukan menunjukkan kerusakan yang cukup besar. Serta pihak Pemkab juga telah memberikan bantuan pangan sesuai kebutuhan masyarakat selama proses pemulihan lahan. Setidaknya untuk 14 hari kedepan,” ungkapnya, Selasa (17/2/2015) di Tarutung.

Penyebab terjadinya banjir tersebut diduga akibat curah hujan yang sangat tinggi, serta adanya kerusakan alam akibat aktivitas manusia.

Khususnya dalam penambangan pasir di sejumlah aliran sungai. Karena itu, pihak Pemkab Taput mengharapkan masyarakat semakin sadar lingkungan dan ekosistem agar masyarakat tidak mengalam dampak yang sama.

“Kalau untuk pemulihan lahan sudah dipersiapkan Pemkab Taput, dan kita berharap masyarakat nantinya juga lebih disiplin. Selain itu, Pemkab juga akan menurunkan sejumlah pihak terkait untuk percepatan pemulihan perekonomian warga. Kususnya bidang-bidang yang menangani pertanian dan kebencanaan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Ketahanan Pangan (Ketapang) Taput, Sofyan Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan sejumlah staf untuk pengiriman bantuan logistik.

Khususnya untuk kebutuhan 14 hari kedepan. Pihaknya menjamin kebutuhan pangan warga terpenuhi.

“Kita memberikan bantuan untuk 14 hari kedepan, dan bantuannya sesuai dengan kebutuhan perjiwa. Sehingga kita memastikan tidak aka nada kekurangan pangan,” jelasnya.
(sms)
Berita Terkait
Presiden AS Joe Biden:...
Presiden AS Joe Biden: Jakarta Tenggelam 10 Tahun Mendatang
Hal yang Dilakukan Ketika...
Hal yang Dilakukan Ketika Terjadi Bencana Banjir Bandang
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Bekasi Masih Tergenang Banjir
Simak! Ini 10 Langkah...
Simak! Ini 10 Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir
Tiga Orang Dikabarkan...
Tiga Orang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir Bandang Sukabumi
Beberapa Kota di dunia...
Beberapa Kota di dunia yang Menjadi Langganan Banjir
Berita Terkini
2 Pejabat Disdik Sumut...
2 Pejabat Disdik Sumut Terjaring OTT Korupsi Dana BOS, Kejaksaan Sita Rp319 Juta
5 jam yang lalu
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
7 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
7 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
7 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
9 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
9 jam yang lalu
Infografis
Pemain Termahal di Asia...
Pemain Termahal di Asia Tenggara 2025, Indonesia Mendominasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved