Peringatan Maulid Nabi Ajang Pembinaan Mental
A
A
A
MEDAN - Memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW merupakan kegiatan yang positif.
Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta kembali mempelajari ajaran agama, juga sebagai sarana pembinaan mental masyarakat agar lebih religius. Sebab, apabila masyarakat memiliki mental yang religius, sudah tentu suasana kondusif akan tercipta di Kota Medan.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar pengajian warga Kelurahan Sudirejo dan Kelurahahn Sudirejo Hilir, di Lapangan Jalan Tuasan Medan, Sabtu (14/2), mengatakan, kelahiran Nabi Muhammad SAW bukanlah tanpa makna.
Kehadiran Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat tentang keimanan dan ketakwaan yang mendalam kepada Allah SWT. Perjuangan, kesetiaan serta pemikiran Nabi Muhammad SAW memberikan contoh kepada umat agar juga berlaku sesuai ajaran Islam, meneb-arkan kebaikan menyebarkan kedamaian, serta selalu mengajak sesama manusia menghargai makhluk ciptaan Allah SWT apapun wujudnya.
“Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan dari berbagai aspek. Dengan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, maka kita bisa meningkatkan keimanan dalam memperjuangkan umat manusia,” ujar Eldin.
Panitia peringatan maulid, Rabihan Yuskar, menjelaskan, kegiatan peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW digelar kelompok pengajian warga yang merupakan gabungan dari 24 pengajian kaum ibu-ibu dan bapak-bapak di Kelurahan Sidorejo dan Sidorejo Hilir.
Pelaksanaan maulid yang diisi dengan tausyiah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Islam dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Acara ini diisi dengan tausyiah yang dibawakan Al Ustaz Amhar Nasution yang mengupas masalah keimanan, dan menjelaskan silaturahmi itu dapat membuat panjang umur dan Islam menganjurkan untuk melakukan silaturahmi.
Dihadiri juga anggota DPRD Kota Medan Jumadi; Ketua Tim Tanah Wakaf Jalan Tuasan Indra Sakti Harahap; Ketua Badan Kenaziran Tanah Wakaf Yusuf Sutrisno; para ulama dan tokoh masyarakat Medan Tembung, serta para anggota pengajian se- Kecamatan Medan Tembung.
Irwan siregar
Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, serta kembali mempelajari ajaran agama, juga sebagai sarana pembinaan mental masyarakat agar lebih religius. Sebab, apabila masyarakat memiliki mental yang religius, sudah tentu suasana kondusif akan tercipta di Kota Medan.
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin, saat menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar pengajian warga Kelurahan Sudirejo dan Kelurahahn Sudirejo Hilir, di Lapangan Jalan Tuasan Medan, Sabtu (14/2), mengatakan, kelahiran Nabi Muhammad SAW bukanlah tanpa makna.
Kehadiran Nabi Muhammad SAW mengajarkan umat tentang keimanan dan ketakwaan yang mendalam kepada Allah SWT. Perjuangan, kesetiaan serta pemikiran Nabi Muhammad SAW memberikan contoh kepada umat agar juga berlaku sesuai ajaran Islam, meneb-arkan kebaikan menyebarkan kedamaian, serta selalu mengajak sesama manusia menghargai makhluk ciptaan Allah SWT apapun wujudnya.
“Nabi Muhammad SAW sebagai suri teladan dari berbagai aspek. Dengan memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, maka kita bisa meningkatkan keimanan dalam memperjuangkan umat manusia,” ujar Eldin.
Panitia peringatan maulid, Rabihan Yuskar, menjelaskan, kegiatan peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW digelar kelompok pengajian warga yang merupakan gabungan dari 24 pengajian kaum ibu-ibu dan bapak-bapak di Kelurahan Sidorejo dan Sidorejo Hilir.
Pelaksanaan maulid yang diisi dengan tausyiah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Islam dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Acara ini diisi dengan tausyiah yang dibawakan Al Ustaz Amhar Nasution yang mengupas masalah keimanan, dan menjelaskan silaturahmi itu dapat membuat panjang umur dan Islam menganjurkan untuk melakukan silaturahmi.
Dihadiri juga anggota DPRD Kota Medan Jumadi; Ketua Tim Tanah Wakaf Jalan Tuasan Indra Sakti Harahap; Ketua Badan Kenaziran Tanah Wakaf Yusuf Sutrisno; para ulama dan tokoh masyarakat Medan Tembung, serta para anggota pengajian se- Kecamatan Medan Tembung.
Irwan siregar
(ftr)